JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DBS Indonesia mengatakan, adanya potensi resesi global tahun depan atau resesi 2023 tidak banyak berpengaruh pada bisnis asuransi yang disalurkan melalui bancaasurance di perusahaannya.
Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengatakan, asuransi merupakan bisnis yang bertujuan untuk memproteksi pemegang polisnya.
"Apakah dengan kondisi tahun 2023 akan mengganggu kami untuk asuransi, jawabannya tidak, karena itu dua tujuan yang berbeda," jelas dia dalam acra virtual Media Briefing Financial Wellness Survey 2022, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Hadapi Resesi 2023, BRI Life Genjot Pertumbuhan Asuransi Mikro
Ia menambahkan, asuransi yang bertujuan untuk proteksi ini berbeda dengan investasi. Dengan begitu, asuransi tidak begitu tergantung dengan iklim investasi.
"Namun, kami tidak dapat melupakan kondisi investasi dan ekonomi, tetapi ketika bicara tentang asuransi itu berbeda. Justru di saat investasi dalam tanda kutip terganggu, maka kita dapat mencari proteksi yang sifatnya memberikan return yang sudah fix," urai dia.
Ia menekankan calon nasabah untuk melakukan diversifikasi. Calon nasabah harus dapat membedakan pengeluaran untuk proteksi dan investasi.
"Proteksi itu tujuannya untuk berjaga-jaga, kalau investasi tujuannya untuk menumbuhkan uang kita," ucap dia.
Baca juga: Kini, Anak Muda Banyak Cari Asuransi Kesehatan
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan terkait investasi saat ada potensi resesi 2023 atau resesi global. Beberapa produk tertentu seperti obligasi pemerintah khususnya memberikan imbal hasil yang menarik apalagi sekarang harganya banyak yang di bawah harga par.
"Akibatnya, kita bisa membeli obligasi tersebut dengan harga yang lebih murah dan ujung-ujungnya karena kuponnya tetap, seolah-olah menerima return yang lebih tinggi daripada deposito," terang dia.
Terakhir ia menegaskan, selalu terdapat pilihan investasi yang dapat disesuikan dengan para nasabah dan pemegang polis.
Baca juga: Ancang-ancang Hadapi Resesi, Masyarakat Dinilai Perlu Dana Asuransi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.