Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina NRE, Krakatau Steel, dan Ignis Energy Kembangkan Hidrogen Bersih di Indonesia

Kompas.com - 18/10/2022, 21:46 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

NUSA DUA, KOMPAS.com – PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) bersama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan IGNIS Energy Holding akan mengembangkan studi pengembangan blue & green hydrogen serta energi baru.

Hal tersebut tertuang dalam menandatangani joint study agreement (JSA) di Wilayah Industri Krakatau Steel.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel Purwono Widodo, serta CEO IGNIS Energy Holdings Antonio Sieira Mucientes.

Baca juga: 8 BUMN Sepakat Dukung Upaya Pemerintah Capai Target Net Zero Emission di 2060

Dannif menuturkan pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan Krakatau Steel mengkaji pengembangan green industrial port melalui penyediaan energi terbarukan. 

Energi baru tersebut bisa dimanfaatkan, antara lain wind power, PLTS, serta hidrogen bersih.

"Kami juga menyambut baik kolaborasi dengan IGNIS dalam pengembangannya. Kami berharap dari studi bersama ini akan berlanjut dengan tahapan-tahapan yang lebih konkret,” jelas Dannif Selasa (18/10/2022).

Purwono menjelaskan penandatanganan PSB ini merupakan tahap awal penjajakan terkait potensi produksi blue & green hydrogen untuk kawasan industri.

“Dengan pihak-pihak yang memang ahli di bidangnya, saya yakin pengembangan EBT di Kawasan Industri Krakatau Steel akan menjadi sebuah nilai tambah bagi Krakatau Steel dan Group yang mengusung pengembangan Green Steel untuk ke depannya,” tambah Silmy.

Ketiga entitas akan bersama-sama melakukan penyusunan pre-Feasibility study dan/atau feasibility study untuk membangun blue/green hydrogen plant di wilayah industri Krakatau Steel yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai dan PLTS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com