Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Resesi 2023, Sandiaga Bakal Jaga Daya Beli hingga Bantu Pemerataan Modal Pelaku Ekraf

Kompas.com - 19/10/2022, 10:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan tanggapan terhadap potensi resesi tahun depan akibat tekanan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

Ia mengatakan, di tengah guncangan perekonomian global dan tekanan stabilitas politik dunia, perekonomian Indonesia sendiri menguat dengan tumbuh sebesar 5,3 persen pada Triwulan II 2022.

Selain itu, survei Bloomberg (2022) menyebutkan, risiko resesi Indonesia hanya sebesar 3 persen, lebih rendah dibandingkan negara lain.

Baca juga: Dibayangi Resesi Global, OJK Imbau Masyarakat Kelola Keuangan dengan Bijak

“Alhamdulillah dengan kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga daya beli sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui pelonggaran mobilitas masyarakat yang mengedepankan produk lokal dan menekan angka impor. Kita patut bersyukur, namun tidak boleh terlena,” ujar Sandiaga Uno dalam siaran pers, dikutip Rabu (19/10/2022).

Untuk itu, lanjut Sandiaga, pihaknya akan terus memberikan pendampingan kepada pelaku parekraf di tanah air melalui berbagai program dan kegiatan.

Misalnya program insentif dan bantuan promosi daya tarik wisata unggulan daerah, fasilitasi peningkatan kompetensi SDM lokal dan pemberian dukungan subsidi, dan penguatan implementasi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga bilang, pihaknya juga mendorong pemerataan bantuan modal untuk pelaku usaha terutama dalam hal pemasaran produk dan pengembangan pasar.

Baca juga: Kreativitas Jadi Kunci Menghadapi Resesi 2023

Selain itu juga fasilitasi pelaku dalam pengembangan pasar baik di dalam maupun luar negeri.

Hal tersebut dilakukan melalui pameran atau expo dan fasilitasi pendaftaran yang diikuti dengan pendampingan percepatan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Gerakan Nasional seperti Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia harus tetap kita lakukan dan kita galakkan, untuk mendukung penggunaan produk lokal serta menekan angka impor Indonesia,” tandas Sandiaga Uno.

Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, Sandiaga Ungkap Banyak Investor Galau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com