Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSB Indonesia Ekspansi Pabrik Baru di Cibitung dengan Total Investasi Rp 60 Miliar

Kompas.com - 19/10/2022, 11:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


CIBITUNG, KOMPAS.com - KSB Indonesia yang merupakan perusahaan produsen pompa, valve, serta SupremeServ (Service, maintenance, rental dan solution) meresmikan perluasan pabrik baru di Cibitung, Jawa Barat dari 3.620 meter persegi menjadi 9.620 meter persegi dengan nilai investasi 3,9 juta Euro atau setara dengan Rp 60 Miliar (Kurs Rp 15.529).

Ekspansi ini dilakukan untuk memenuhi permintaan produk yang meningkat secara signifikan di seluruh wilayah Indonesia. Pabrik KSB di Cibitung hingga saat ini mempekerjakan 403 karyawan dan ke depannya ditargetkan akan bertambah hingga 505 pekerja baru di bidang engineering, manufaktur, service dan solution.

Perluasan pabrik yang diresmikan pada Selasa (18/10/2022) diharapkan menaingkatkan kapasitas produksi hingga 50 persen dan kapasitas SupremeServ (service, maintenance, rental dan solution) ditargetkan dua kali lipat dari tahun 2021.

Baca juga: Ditopang Musim Rilis Kinerja, Wall Street Lanjutkan Penguatan

Philippe Olivier, Managing Director KSB Indonesia mengatakan, fasilitas baru seperti assembly room, sandblast room, dan painting booth room juga diharapkan dapat mengakomodasi produk berdimensi besar sehingga dapat memperlancar proses produksi.

“Kami selalu optimis dalam melihat segala peluang di Indonesia. Kami juga berupaya untuk mengoptimalkan bahan baku lokal melalui peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja agar dapat ikut serta dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia,” ungkap Olivier dalam siaran pers.

Selain perluasan pabrik, KSB juga berfokus pada fasilitas layanan purnajual dari SupremeServ yang merupakan branding dari servis KSB. SupremeServ memiliki 2 lantai dengan area workshop seluas 2.000 M2 dilengkapi dengan 20 ton Overhead Crane dan 2X 500 kg Jibcrane baru untuk mengakomodasi SupremeServ (service, maintenance, rental dan solution) bagi pompa-pompa berdimensi besar dengan teknologi terkini.

Olivier mengatakan, pihaknya juga mendukung upaya dalam pemberdayaan energi terbarukan, salah satunya melalui optimalisasi sistem solar panel berkapasitas 250 Kwp untuk memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan listrik bagi kantor pusat, pabrik, dan workshop di Cibitung.

Baca juga: Mampukah IHSG Lnjutkan Penguatan Hari Ini?

Pihaknya juga mengedepankan inovasi secara terus menerus baik secara mekanikal, elektrikal dan digital teknologi, dibuktikan dengan produk DnD (Dewatering and Dredge Pump Set).

DnD merupakan produk yang 100 persen dikembangkan di Indonesia sejak tahun 2009, pada awalnnya DnD dikembangkan untuk dewatering (yaitu memindahkan/mengurangi air di pit (kolam/danau) dan dredging (yaitu mengambil lumpur/slurry yang ada di dasar pit agar proses penambangan dapat berjalan dengan baik.

“DnD terus ditingkatkan dan disempurnakan mengikuti kebutuhan pelanggan mining, dalam aspek aliran (debit air) dan ketinggian serta teknologi, dari segi aliran kapasitas DnD saat ini mampu mencapai 3.000 M3 dan ketinggian mampu mencapai 250 meter,” ujar dia.

Secara digital teknologi KSB juga berinovasi secara berkelanjutan sehinga dapat menawarkan produk DnD ini dengan pengoperasian secara remote (jarak jauh) dengan menggunakan jaringan kabel yang telah diimplementasikan dibeberapa pelanggan mining.

Beberapa perusahaan yang menjadi pelanggan mencakup, PT Bukit Asam untuk site di Sumatera, PT J Resources untuk site di Malaysia, dan jaringan nirkabel seperti di Petrosea untuk site Kalimantan dengan menggunakan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) melalui SMART Human-Machine Interface (HMI).

“Selain itu ada potensi di beberapa pelanggan mining lainnya untuk mendukung operasional penambangan secara lebih aman, produktif dan efisien. Kami akan terus berfokus pada inovasi yang berkelanjutan termasuk yang berbasis digital agar selalu dapat menyajikan solusi dan layanan yang berkualitas bagi pelanggan dan mitra,” tegas dia.

Baca juga: Viral Video Pelaku Bisnis Asuransi Berpenghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Bagaimana Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com