Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri NIB ke Penyandang Disabilitas, Erick Thohir: Agar Mandiri dan Berdaya Saing

Kompas.com - 21/10/2022, 17:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar penyandang disabilitas yang juga menjalani usaha di sektor UMKM dapat dipermudah usahanya, dengan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Hal ini bertujuan agar, para difabel yang menjalani usaha kecil bisa berusaha secara mandiri, dan memiliki produk yang berdaya saing.

“Kini kami juga mendorong pemberdayaan rekan-rekan disabilitas lewat UMKM,” kata Erick Thohir mengutip Instagram @erickthohir, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Bertemu Dorna Sports, Erick Thohir Pastikan Sirkuit Mandalika Lebih Siap Gelar MotoGP 2023

Mantan presiden Inter Milan itu juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan dirinya dan Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk turut memberdayakan UMKM difabel.

“Program Pak Presiden ini yang ditanggungjawabkan ke Pak Bahlil dan saya, kita akan bikin acara khusus untuk rekan disabilitas. Penyandang disabilitas harus diberi kesempatan untuk mandiri dan berdaya saing,” ungkap Erick.

Erick juga mengatakan, tidak ada artinya inovasi dan transformasi jika tidak inklusif. Salah satunya dengan membuka rekrutmen kerja untuk teman-teman disabilitas, dan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) agar bisa mengakses modal usaha dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Baca juga: Masalah Polusi, Erick Thohir Bakal Pindahkan Kawasan Industri Pulogadung ke Subang

“Dengan menjadi pelaku UMKM, kita buktikan disabilitas juga bagian dari penggerak roda pertumbuhan ekonomi negara. Pak Presiden memiliki banyak program, karena berdiri sendiri-sendiri tidak maksimal, Presiden mendorong kami, menteri-menteri bersatu untuk membuat langkah kongkrit,” lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Bahlil yang berbicara dengan salah seorang difabel pemilik UMKM, mengatakan pemberian space untuk berjualan di Sarinah-Thamrin Jakarta tentunya merupakan modal kerja yang sangat menguntungkan. Bahlil juga berjanji akan ikut memperkenalkan produk UMKM di lingkup kerjanya, di BKPM.

“Bapak beruntung sekali dapat tempat di Sarinah. Nanti omzetnya dinaikkan, dan kami dari Kementerian Investasi akan pesan produk-produk bapak selama 6 bulan, supaya kita bisa sosialisasikan,” ujar Bahlil.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Bengkak, Erick Thohir: Masih Lebih Murah Dibangun Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com