Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Prediksi Bunga Deposito dan Bunga Kredit Naik Dalam 3-6 Bulan ke Depan

Kompas.com - 23/10/2022, 08:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memperkirakan transmisi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) terhadap bunga deposito dan kredit perseroan membutuhkan waktu sekitar tiga sampai enam bulan.

Seperti diketahui, BI pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Oktober 2022 telah memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) ke level 4,75 persen.

Ini merupakan kenaikan bunga acuan kali ketiga sepanjang tahun ini. Kenaikan pertama sudah dilakukan pada Agustus sebesar 25 bps dan tahap kedua pada bulan berikutnya sebesar 50 bps. Dengan begitu, BI rate sudah naik 125 bps dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Ini Sektor yang Akan Terdampak

Okki Rushartomo Budiprabowo, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, penyesuian suku bunga kredit akan dilakukan perseroan secara selektif dengan mempertimbangkan kemampuan nasabah serta loyalitas nasabah yang tercermin dari volume transaksinya.

"Kami perkirakan transmisi kenaikan suku bunga acuan terhadap suku bunga kredit dan deposito akan terjadi dalam tiga sampai enam bulan ke depan," kata Okki dilansir dari Kontan, Minggu (21/10/2022).

Dari kenaikan BI rate sebelumnya, BNI sudah melakukan penyesuaian rate giro dan deposito valas sebesar 5 bps-30 bps tergantung jangka waktu atau tenornya.

Untuk kredit, lanjut Okki, juga telah dilakukan kenaikan counter rate beberapa pekan lalu khusus untuk pinjaman valuta asing (valas).

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Ini Dampaknya ke Konsumen Dalam Negeri

Kenaikan suku bunga acuan tersebut diperkirakan BNI akan berdampak terhadap beberapa rasio keuangan perseroan. Biaya dana atau cost of fund (CoF) diperkiran bank ini akan mulai naik secara bertahap pada kuartal IV-2022.

Okki bilang, BNI akan menyikapi potensi kenaikan CoF tersebut dengan fokus dalam meningkatkan dana murah (CASA) dan close loop transaction melalui penguatan kapabilitas digital untuk meningkatkan transaksi nasabah giro dan tabungan.

"Hal itu dilakukan untuk meminimalkan tekanan yang dapat terjadi pada rasio Net Interest Margin (NIM) atau margin bunga bersih," pungkas Okki. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga BI Hambat Pertumbuhan Ekonomi? Ekonom: Tidak Bersifat Segera

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BNI Perkirakan Bunga Deposito dan Bunga Kredit akan Naik dalam 3-6 Bulan ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com