Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dugaan Pencurian Kabel, Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 23/10/2022, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video dugaan pencurian kabel milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI viral di berbagai platform media sosial. Salah satunya yang diunggah dalam akun Tiktok Metropolitan.id dan akun Instagram @andreli_48, hasil unggahan ulang dari akun Facebook Diky Firmansyah.

Unggahan video itu menunjukkan seorang pria dengan motor matic berwarna putih sedang mengambil segulung kabel di dekat rel kereta api. Aksi pria itu dipergoki oleh perekam video yang kemudian meneriaki 'maling' berulang kali, sehingga pria tersebut menaruh kembali gulungan kabel yang sempat diambil dan segera kabur.

Adapun unggahan video itu bernarasikan bahwa perbuatan pencurian kabel KAI tersebut warga sekitar pun terkena imbasnya, sehingga meminta pihak KAI untuk segara menindak terlebih sudah ada bukti video yang menunjukkan muka terduga pencuri dan nomor platnya.

Baca juga: Viral WNA Bagikan Mi Instan ke Penumpang Kereta, KAI: Makanan Berat Baru Diberikan di Stasiun Kroya dan Kutoarjo

"Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas, bahkan ada saksinya juga 2 orang KAI. TKP Jl. Ahmad Yani Frontage Siwalankerto," tulis pengunggah," tulis pengunggah dikutip pada Minggu (23/10/2022).

Menanggapi hal tersebut, KAI menjelaskan gulungan kabel yang dicuri itu adalah prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang kurang lebih 350 meter.

Manager Humas KAI Daerah Operasi 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pihaknya telah melaporkan aksi pencurian kabel tersebut ke Polsek Wonocolo pada Sabtu (22/10/2022) kemarin untuk proses penyelidikan dan penangkapan pelaku pencurian.

Ia menjelaskan, dampak dari perbuatan yang dilakukan oknum tesebut sangat membahayakan perjalanan kereta api karena peralatan komunikasi yang terganggu merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.

Baca juga: Viral Somasi Pelanggannya, Siapa Pemilik Es Teh Indonesia?

"Akibat tindakan yang dilakukan menyebabkan gangguan alat komunikasi antar Stasiun di Stasiun Wonokromo, dan juga dari Stasiun Wonokromo ke pos jaga perlintasan sebidang antara Stasiun Wonokromo - Stasiun Waru," jelas Luqman kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Oleh sebab itu, ia menyatakan, mendukung upaya pihak berwajib untuk mengungkap aksi pencurian kabel dan menangkap pelaku untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.

Baca juga: Viral Puluhan Juta Duit Tabungan Dimakan Rayap, Bisakah Ditukar ke BI?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com