Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Optimistis Penyaluran KPR Tetap Tumbuh 8 Persen pada 2022 meski BI Rate Naik

Kompas.com - 24/10/2022, 12:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap optimistis bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) perseroan dapat tumbuh 8 persen sepanjang 2022.

Meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuannya (BI rate) selama tiga bulan berturut-turut dengan total kenaikan 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, KPR Mandiri dapat tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. Sebab, kenaikan suku bunga acuan BI telah diprediksi oleh Bank Mandiri sebelumnya.

"Bank Mandiri berharap dan terus optimis periode Kuartal IV 2022 ke depan, bisnis KPR tetap dapat tumbuh di kisaran 8 persen dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Bunga KPR Bank Mandiri Naik 25-50 Bps, Cek Suku Bunga Fixed Berjenjang 10 Tahun

Rudi menjelaskan, untuk merespons kenaikan suku bunga acuan BI ini, pihaknya akan mengkaji potensi kenaikan suku bunga simpanan.

Namun tetap dengan mempertimbangkan kondisi likuiditas pasar, struktur biaya dana, respons dari bank lain, dan dampak terhadap peningkatan suku bunga kredit.

"Ke depan, kami akan tetap melihat kondisi market secara cermat dan prudent serta tetap memberikan pilihan suku bunga terbaik bagi nasabah," ucapnya.

Baca juga: Bank Mandiri Telah Salurkan Pembiayaan KPR Rp 47,9 Triliun hingga Oktober 2022

Dia menyebut, suku bunga dasar kredit (SBDK) perseroan saat ini telah mengikuti kondisi pasar, memperhatikan tingkat suku bunga acuan BI, dan tingkat kompetisi dengan bank lain.

Oleh karenanya, dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, saat ini SBDK Bank Mandiri untuk segmen KPR berada di level 7,25 persen dan non-KPR 8,75 persen. Besaran SBDK ini sama dengan bank BUMN lain seperti BRI, BNI, dan BTN.

Sementara SBDK segmen kredit korporasi sebesar 8 persen, kredit ritel 8,25 persen, dan kredit mikro 11,25 persen.

"Selama tahun 2022 SBDK Bank Mandiri cukup kompetitif jika dibandingkan dengan Bank Himbara," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com