Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba AKRA, Pemilik SPBU BP-AKR, Melonjak 96 Persen Kuartal III-2022

Kompas.com - 24/10/2022, 13:25 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan yang bergerak di bidang distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) atau yang dikenal dengan BP-AKR mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,5 triliun pada kuartal III-2022.

Nilai tersebut mengalami kenaikan 96 persen dibandingkan dengan pencapaian periode sama tahun lalu Rp 856 miliar.

Dalam pernyaaan resminya kepada Kompas.com, Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan di segmen perdagangan dan distribusi.

“Kinerja yang kuat ini didukung oleh pertumbuhan 100 persen pada pendapatan AKRA mencapai Rp 34,6 triliun yang didorong oleh pertumbuhan penjualan di segmen perdagangan dan distribusi,” kata Suresh melalui pesan singkat, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Per 1 Oktober 2022, Harga Pertamax Turun, Kini Hanya Terpaut Rp 250 Dibanding BP 92 di BP-AKR

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kinerja positif tersebut ditopang oleh laba usaha yang melonjak menjadi Rp 1,9 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022, dibanding periode sama tahun lalu Rp 1 triliun.

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan juga mengalami pertumbuhan 101,3 persen menjadi Rp 34,3 triliun pada kuartal III-2022, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 17 triliun. Pendapatan sewa juga naik menjadi Rp 210 miliar, dibanding periode sama tahun lalu Rp 176 miliar.

Baca juga: BPH Migas Tugaskan Pertamina dan AKR Corporindo Salurkan 15,1 Juta Kiloliter Solar

Demikian juga dengan beban usaha pokok penjualan dan pendapatan yang juga naik 103,3 persen menjadi Rp 31,8 triliun dibanding periode sama tahun 2021 Rp 15,6 triliun. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp 727 miliar, dari yang sebelumnya Rp 491 miliar. Beban Pejualan juga mengalami kenaikan dari Rp 37,6 miliar menjadi Rp 57,8 miliar.

“Perusahaan terus mempertahankan neraca yang kuat dan dengan arus kas yang lebih baik. Net gearing perusahaan mencapai (minus) 0,13x dengan saldo kas yang kuat sebesar Rp 4,37 triliun per 30 September 2022,” tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com