Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Deposito dan Kredit BRI Sudah Naik, Bagaimana dengan Bunga KPR?

Kompas.com - 24/10/2022, 15:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menaikkan suku bunga deposito dan kredit sejak tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) berlangsung.

Lantas apakah bunga kredit pemilikan rumah atau KPR BRI ikut naik?

Pasalnya, saat ini BI telah menaikkan suku bunga acuannya selama tiga bulan berturut-turut dengan total kenaikan 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

Baca juga: Imbas Suku Bunga BI Naik Jadi 4,75 Persen, Suku Bunga Kredit dan Deposito Bank Ikut Naik

Bunga deposito BRI naik

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bunga counter deposito BRI telah naik antara 15-25 basis poin (bps) tergantung jangka waktu atau tenor deposito.

Berdasarkan berita sebelumnya, rincian bunga deposito BRI sebagai berikut:

  • Tenor 1 bulan naik dari 2 persen jadi 2,2 persen.
  • Tenor 3 bulan naik dari 2,3 persen jadi 2,5 persen.
  • Tenor 6 bulan naik dari 2,5 persen jadi 2,75 persen.
  • Tenor 12 bulan naik dari 2,75 persen jadi 3 persen.
  • Tenor 24 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen.
  • Tenor 35 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen.

"Sejak tren kenaikan suku bunga acuan berlangsung, BRI sudah melakukan penyesuaian suku bunga, baik simpanan maupun kredit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Bunga kredit BRI naik

Aestika melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada suku bunga kredit BRI terutama untuk pinjaman jangka pendek. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci berapa kenaikan dari suku bunga kredit BRI.

Baca juga: 5 Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI terhadap Masyarakat

Jika dilihat dari Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BRI di laman bri.co.id, saat ini SBDK BRI masih sama seperti sebelumnya, yaitu untuk kredit korporasi sebesar 8 persen, kredit ritel 8,25 persen, kredit mikro 14 persen, kredit konsumsi KPR 7,25 persen, dan kredit non-KPR 8,75 persen.

Namun, meski BRI telah menaikkan bunga simpanan dan kreditnya, bank pelat merah ini masih belum memutuskan untuk menaikkan suku bunga KPR BRI. Dengan demikian, counter rate KPR BRI masih tetap di level 13 persen.

"Khusus untuk KPR, saat ini BRI belum melakukan penyesuaian suku bunga," ungkapnya.

Kendati demikian, bank dengan kode saham BBRI ini masih akan terus mereview suku bunga simpanan maupun kredit secara berkala dan membuka ruang untuk menyesuaikan suku bunga dengan kenaikan suku bunga acuan BI.

"Namun secara teknis, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta merta begitu suku bunga acuan berubah. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, diantaranya faktor likuiditas serta struktur simpanan dan pinjaman yang berbeda beda antar masing masing bank," tukasnya.

Baca juga: Perusahaan Multifinance Bakal Naikkan Suku Bunga Kredit, Berapa Besarannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com