Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutkan Penguatan, IHSG Kembali Intip Level 7.100

Kompas.com - 25/10/2022, 09:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Selasa (24/10/2022) hari ini dibuka menguat. Kenaikan ini seiring dengan bursa global yang mayoritas bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat 21,13 poin atau 0,3 persen ke posisi 7.074,18. Penguatan terus berlanjut, bahkan indeks saham sempat menyentuh level 7.100. Adapun sampai dengan pukul 09.25 WIB, IHSG menguat 0,54 persen ke posisi 7.091,31.

Statistik mencatat, 270 saham melaju di zona hijau, 191 saham melemah, dan 174 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,26 triliun dengan volume 4,77 miliar saham.

Baca juga: Masih Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Bakal Kembali Lanjutkan Kenaikan

Tercatat 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor kesehatan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 2,46 persen. Di sisi lain, sektor material dasar mencatatkan koreksi paling dalam, yakni 0,42 persen.

Sementara itu, bursa saham regional Asia terpantau bergerak variatif, di mana indeks Nikkei menguat 0,82 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,12 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,65 persen, dan Strait Times naik 0,39 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street, kompak ditutup menguat pada sesi perdagangan Senin waktu setempat. Indeks Dow Jones melesat 1,34 persen, S&P500 menguat 1,19 persen, dan Nasdaq naik 0,86 persen.

Baca juga: Cara Investasi Saham bagi Pemula dan Beberapa Tipsnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com