MPX GO Tawarkan Biaya Logistik Kargo mulai Rp 2.500 Per Kg

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan logistik MPX GO mengklaim dapat memberikan efisiensi biaya logistik bagi UMKM maupun bisnis korporat.

CEO MPX GO Wijaya Candera mengatakan, sistem digitalisasi yang dimiliki MPX GO akan semakin mempermudah pelaku usaha dalam melakukan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.

"Oleh karena itu MPX GO berusaha membantu para pelaku usaha dalam memberikan harga pengiriman termurah, waktu pengiriman yang cepat dan penanganan paket yang terbaik untuk meminimalisasi kerusakan paket pada saat pengiriman," ujar Wijaya dalam keterangan pers, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Desa di Purworejo Ini Ekspor 61.000 Bulu Mata Palsu ke Kolombia

Wijaya menjelaskan, MPX GO memberikan ongkos kirim khusus pengiriman kargo mulai dari Rp 2.500 per kg dengan minimal berat hanya 5 kg.

"Ongkir ini ditujukan agar dapat membantu meringankan biaya pengiriman para pelaku usaha," imbuh dia.

Ia menambahkan, saat ini MPX GO menyediakan berbagai jenis layanan pengiriman di antaranya, Sameday Service, Reguler Service, Express Service, Cargo dan Custom Logistic yang ditujukan secara khusus kepada bisnis korporasi agar mempermudah para pelaku bisnis korporasi dalam mengirimkan barang.

Baca juga: Pencairan BSU Tahap 7 via Kantor Pos Bisa Dilakukan Sebelum Akhir November

Saat ini MPX GO membuka kesempatan kemitraan kepada seluruh masyarakat yang tertarik membuka usaha di bidang kurir service agar dapat menjadi Mitra Outlet MPX GO dengan paket usaha mulai dari Rp 3.500.000.

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website https://mpxgo.com dan follow instagram mpx.go

Sebelumnya, MPX Go secara resmi memperkenalkan artis Sandra Dewi sebagai Brand Ambassador yang dinilai tepat untuk merepresentasikan para pelaku usaha di Indonesia.

Penunjukan Sandra Dewi sebagai Brand Ambassador pada 30 Agustus 2022 lalu diharapkan dapat memberikan kepercayaan lebih para pelaku usaha untuk mempercayakan pengiriman paketnya melalui MPX GO.

Sebagai informasi, MPX GO telah didirikan sejak 10 April 2020.

Baca juga: Menhub: Kendaraan Listrik Akan Jadi Moda Utama yang Dikembangkan di IKN Nusantara