Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perpanjang DP 0 Persen Untuk Kredit Kendaraan dan Properti, Ini Tanggapan BCA

Kompas.com - 25/10/2022, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA menyambut perpanjangan kebijakan uang muka atau down payment (DP) 0 persen untuk kredit kendaraan dan relaksasi rasio Loan to Value atau Financing to Value (LTV/FTV) kredit properti.

Executive Vice President Secretariat dan Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, BCA akan mendukung perpanjangan kebijakan DP 0 persen untuk kredit konsumsi ini karena dapat mempercepat pemulihan ekonomi.

"BCA sebagai bagian dari perbankan nasional pada prinsipnya mendukung berbagai kebijakan pemerintah, regulator serta otoritas perbankan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional salah satunya terkait kebijakan DP 0 persen kredit kendaraan bermotor dan properti," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: BI Perpanjang Insentif DP 0 Persen, BRI Yakin Penyaluran Kredit Naik

Dia menjelaskan, selama ini BCA juga telah menerapkan kebijakan DP 0 persen kepada nasabah yang mengambil kredit kendaraan bermotor di beberapa wilayah. Bahkan program DP 0 persen ini secara berkala juga akan diimplementasikan ke berbagai wilayah lainnya.

"KKB BCA telah memberikan program DP 0 persen untuk nasabah di Jakarta serta beberapa wilayah di Indonesia dengan hasil yang cukup baik," kata dia.

BCA juga telah memberikan program DP 0 persen untuk nasabah yang membutuhkan fasilitas KPR BCA. Dalam program DP 0 persen untuk KPR ini BCA menggandeng beberapa pengembang properti di Indonesia.

Selain itu, sebagai bentuk optimisme dalam mendorong penyaluran kredit dan mendukung pemulihan ekonomi, BCA juga menyelenggarakan BCA Expo Hybrid 2022 beberapa waktu lalu.

Baca juga: BI Perpanjang Insentif DP 0 Persen Kendaraan Bermotor dan LTV Properti Sampai Akhir 2023

"Kami melihat tren pemulihan permintaan kredit konsumer berlanjut. Didukung pelaksanaan dua kali expo di tahun ini, kami menerima total aplikasi KPR dan KKB sekitar Rp 30 triliun," tukasnya.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah melanjutkan pelonggaran rasio LTV/FTV kredit properti menjadi paling tinggi 100 persen untuk semua jenis properti seperti rumah tapak, rumah susun, serta ruko/rukan.

Kebijakan LTV 100 persen ini dapat dimanfaatkan bagi bank yang memenuhi kriteria kredit bermasalah atau NPL/NPF tertentu untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor properti.

BI juga melanjutkan pelonggaran ketentuan DP kredit kendaraan bermotor menjadi paling sedikit 0 persen untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan kredit di sektor otomotif dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko.

Adapun perpanjangan kedua kebijakan tersebut berlaku efektif 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023.

Baca juga: DP 0 Persen Dorong Penjualan Mobil, Kredit Mobil Diproyeksi Ikut Terkerek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com