Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Konglomerat Pemilik Stasiun Televisi di Indonesia, Siapa Saja?

Kompas.com - 26/10/2022, 15:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bisnis stasiun televisi adalah industri padat modal, sehingga diperlukan investasi yang tak sedikit. Dari besaran modalnya itu pula, sudah dipastikan kalau para pemilik stasiun televisi adalah para konglomerat papan atas.

Di Indonesia, sejumlah kepemilikan televisi saling terkait dengan bisnis media. Para pemilik televisi ini juga masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.

Berikut ini adalah daftar 7 konglomerat pemilik stasiun televisi di Indonesia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

1. Hary Tanoe

Siapa tak kenal Hary Tanoe. Ketua Umum Partai Perindo ini sudah mengawalinya kiprah bisnisnya sejak lulus kuliah.

Sampai saat ini, ada lebih dari 60 perusahaan yang dimilikinya yang terdiri dari stasiun televisi, radio, media online, dan koran. Dirinya mengklaim MNC Group sebagai perusahaan media terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Profil Emir Moeis, Mantan Koruptor yang Jadi Komisaris Anak BUMN

Tahun 2016, Hary Tanoe telah melepaskan posisinya sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC) dan mulai fokus terjun ke dunia politik. Lewat MNC Group, dia mengendalikan stasiun televisi RCTI, MNC TV, dan Global TV.

Selain itu, lewat perusahaannya yang lain, MNC Land, pria berusia 54 tahun ini berekspansi membangun resor di Bali dan Jawa Barat dengan menggandeng perusahaan milik Donald Trump.

Hary Tanoe berada di urutan ke-2.242 sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes, dengan pundi kekayaan sebesar 1,1 miliar dollar AS.

2. Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan salah satu pendiri Grup Emtek tahun 1983. Awalnya, perusahaan tersebut bergerak sebagai distributor tunggal komputer merek Compaq.

Saat ini, Eddy menjadi pengendali saham Emtek yang memiliki stasiun televisi SCTV, Indonesia, O Channel, dan TV kabel.

Baca juga: Daftar 9 Pentolan NU yang Jadi Komisaris BUMN

Eddy menempatkan putranya, Alvin Sariatmadja, sebagai Presiden Direktur Emtek atau PT Elang Mahkota Teknologi. Emtek juga mengambil alih kepemilikan stasiun televisi Indosiar, yang sebelumnya sempat dikuasai Grup Salim.

Beberapa tahun lalu, Emtek berkongsi dengan Alibaba untuk mengembangkan pembayaran digital Dana.

Forbes mencatat, total kekayaannya sebesar 2 miliar dollar AS dan berada di urutan ke-1.376 orang paling kaya di dunia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com