Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Minta Google Bayar Denda Sebesar 113 Juta Dollar AS, Ada Apa?

Kompas.com - 26/10/2022, 16:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Regulator persaingan India telah mendenda Google sebesar 9 miliar rupe atau sekitar 113 Juta dollar AS untuk praktik anti-persaingan.

Regulator India menuduh Google menyalahgunakan posisi domainnya di toko aplikasi. Hal tersebut bertujuan untuk memaksa pengembang aplikasi menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasinya.

Regulator India meminta perusahaan teknologi raksasa tersebut tidak membatasi pengembang aplikasi menggunakan penagihan atau layanan pembayaran pihak ketiga.

Baca juga: KPPU Selidiki Google soal Dugaan Praktik Monopoli

Dilansir dari BBC, saat ini Google tengah meninjau tuduhan yang dilayangkan regulator Indian tersebut.

"Dengan menjaga biaya tetap rendah, model kami telah mendukung transformasi digital India dan memperluas akses bagi ratusan juta orang India," kata juru bicara Google, kepada BBC, dikutip Rabu (26/10/2022).

"Kami tetap berkomitmen kepada pengguna dan pengembang kami dan sedang meninjau keputusan untuk mengevaluasi langkah selanjutnya," imbuh juru bicara itu.

Sementara, Komisi Persaingan India (CCI) mengatakan, Google menerapkan kebijakan tertentu di Play Store yang mengharuskan pengembang aplikasi secara eksklusif menggunakan sistem pembayarannya untuk mendistribusikan atau menjual aplikasi dan dalam aplikasi.

Baca juga: Nilai Sahamnya Capai Rp 1,5 Triliun di Tesla, Ini Sejarah Investasi Bos Google Sergey Brin di Perusahaan Elon Musk

Untuk itu, Regulator India meminta Google mengadopsi delapan solusi atau penyesuaian operasi dalam waktu tiga bulan.

Hal itu termasuk tidak membatasi pengembang aplikasi menggunakan layanan pemrosesan pembayaran atau penagihan pihak ketiga, baik untuk pembelian dalam aplikasi atau untuk membeli aplikasi

"Google harus memastikan transparansi lengkap dalam berkomunikasi dengan pengembang aplikasi dan detail tentang biaya layanan yang dibebankan," tambah CCI.

Perintah tersebut disebut sebagai kemunduran terbaru untuk Google, yang menghadapi serangkaian tuduhan anti-trust di India.

Sebagai informasi, pekan lalu, perusahaan teknologi itu didenda 13 miliar rupee atau sekitar 161 juta dollar AS karena menggunakan platform Android untuk mendominasi pasar.

Baca juga: Bos Google Tarik Investasi dari Perusahaan Elon Musk, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com