Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Inklusi Keuangan, FinExpo 2022 Kembali Dibuka Secara Tatap Muka

Kompas.com - 26/10/2022, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Financial Expo (FinExpo) 2022 kembali diselenggarakan secara langsung dengan tema Go Inklusif, Go Produktif, setelah pada dua tahun kemarin hanya diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini diselenggarakan di Central Park Mall, Jakarta Barat selama 26-30 Oktober 2022.

Executive Vice President (EVP) Center of Digital BCA sekaligus Ketua FinExpo 2022 Wani Sabu mengatakan, dengan diselenggarakannya FinExpo ini diharapkan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan jasa keuangan melalui berbagai program literasi dan inklusi keuangan menjadi meningkat.

Baca juga: OJK: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional Masih Memiliki Gap yang Besar

"Tujuannya adalah kita meningkatkan masyarakat itu memahami produk lembaga jasa keuangan. Kemudian tahu jasa layanannya. Kita juga ingin mencapai inklusi keuangan sebesar 90 persen sesuai arahan dari Presiden Jokowi," ujarnya saat acara pembukaan FinExpo 2022 di Central Park Mall, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

FinExpo BIK 2022 diikuti oleh 134 booth pameran yang terdiri dari berbagai industri jasa keuangan seperti perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, dana pensiun, pergadaian, fintech, dan e-commerce, hingga para pelaku UMKM.

Melalui booth-booth tersebut, masyarakat akan mendapatkan berbagai akses keuangan yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat maupun usaha.

"Di sini kira-kira ada 134 booth, 160 lembaga jasa keuangan dan ada 28 UMKM. Jadi sobat inklusif bisa berkeliling nih selama 5 hari," ucapnya.

Selain bermanfaat untuk masyarakat, FinExpo 2022 ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi lembaga jasa keuangan yang ikut memeriahkan acara ini.

Baca juga: OJK: Target Inklusi Keuangan Capai 90 Persen di Tahun 2024

Pasalnya, lembaga jasa keuangan dapat menambah jumlah nasabah dan meningkatkan pemakaian produk dengan menarik pengunjung FinExpo 2022 ke booth yang disediakan.

"Bagi lembaga jasa keuangan kita bisa meningkatkan jumlah rekening dan pemakaian produknya seperti apa. Jangan hanya meningkatkan jumlah rekening saja tapi produknya tidak dipakai," kata dia.

Selain itu, kegiatan Business matching pada kegiatan FinExpo BIK 2022 diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan peserta tentang kewirausahaan sekaligus memberi motivasi untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM untuk bertahan dan beradaptasi pada kondisi apapun.

Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi menambahkan, inklusi keuangan ini perlu dilakukan lantaran iklusi keuangan merupakan hak masyarakat sehingga regulator maupun lembaga jasa keuangan bertanggungjawab memenuhi hak masyarakat itu.

Sejak tahun 2016, OJK menginisiasi bulan Oktober sebagai Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan secara terintegrasi, masif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024 serta mendukung pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Dengan adanya kegiatan Bulan Inklusi Keuangan sebagai agenda nasional setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Edwin.

Tidak hanya masyarakat umum, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang terus bertambah setiap tahun dan berdampak besar bagi perekonomian Indonesia, juga menjadi perhatian khusus pada kegiatan FinExpo BIK 2022.

Adanya permasalahan dan kendala yang dialami UMKM pada masa pandemi Covid-19, mendorong para LJK untuk memberikan wadah bagi UMKM untuk bangkit dari keterpurukan.

Baca juga: BI: Peningkatan Inklusi Keuangan UMKM Perempuan Sejalan dengan Presidensi G20 Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com