Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Bunga Bersih Melesat, Bank Neo Commerce Masih Catatkan Rugi Bersih hingga Kuartal III-2022

Kompas.com - 27/10/2022, 09:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang signifikan hingga kuartal III-2022. Meskipun demikian, bank digital tersebut masih membukukan kerugian.

Dilansir dari laporan keuangan perusahaan, bank dengan kode emiten BBYB itu mampu mencetak pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp 1,08 triliun hingga September 2022. Ini meroket 350,87 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 241 miliar.

Pertumbuhan tersebut selaras dengan pendapatan bunga yang tumbuh 221 persen secara yoy menjadi Rp 1,58 triliun. Sementara itu, beban bunga hanya tumbuh 96 persen secara yoy menjadi Rp 493,24 miliar.

Baca juga: Bank Neo Commerce Catat Total Kredit Digital Tembus Rp 8,4 Triliun per Agustus 2022

Tercatat total kredit Bank Neo Commerce sebesar Rp 8,9 triliun sampai September lalu. Realisasi ini meningkat 131,77 persen secara yoy dari Rp 3,84 triliun.

Selain itu, pada pos pendapatan operasional lainnya yang terdiri dari pendapatan fee ATM, penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan, serta provisi dan komisi lainnya turut meningkat. Tercatat pendapatan operasional lain atau fee based income Bank Neo Commerce sebesar Rp 312,27 miliar, melesat 441,02 persen secara yoy.

Namun demikian, pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional Bank Neo Commerce tergerus oleh beban operasional perusahaan yang membengkak 261,19 persen secara yoy menjadi Rp 1,89 triliun. Ini disebabkan oleh beban tenaga kerja, beban umum dan administrasi, beban pemasaran, serta kerugian penurunan nilai yang meningkat.

Baca juga: Semester I Masih Rugi, Bank Neo Commerce Kerek Laba dari Peningkatan Pendapatan di Semester II-2022

Dengan membengkaknya beban operasional, Bank Neo Commerce rugi bersih sebesar Rp 601,17 miliar hingga September 2022. Ini meningkat 127,08 persen secara yoy dari Rp 264,74 miliar.

Walaupun masih mencatatkan rugi bersih, Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, kinerja perusahaan sebenarnya terus membaik. Ini terefleksikan dari laba bersih yang dibukukan pada periode Juli-September 2022 sebesar Rp 10,1 miliar.

"Menuju usia yang hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi neobank, dan ditopang dengan kinerja positif yang berkelanjutan, BNC semakin menunjukkan eksistensinya sebagai solusi bagi kebutuhan nasabah," ucap dia, dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Semester I 2022, Bank Neo Masih Rugi Rp 611,4 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com