Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Targetkan Bus Listrik Hadir di IKN Nusantara pada 2023

Kompas.com - 27/10/2022, 12:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pengadaan bus listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada 2023 mendatang.

Budi mengatakan, bus listrik ini nantinya akan melayani penumpang dari Balikpapan menuju kawasan IKN Nusantara.

"Kita harapkan 2023 sudah ada bus listrik sehingga di sana tidak ada lagi bus macem-macem, ada Bis EV yang menghubungkan Balikpapan menuju IKN dan keliling IKN," kata Menhub Budi dalam acara "Sustainable Smart Transportation" secara virtual, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Menhub: Kendaraan Listrik Akan Jadi Moda Utama yang Dikembangkan di IKN Nusantara

Budi mengatakan, pada prinsipnya, pemerintah akan memberikan subsidi kendaraan listrik sebagai upaya pengurangan emisi karbon.

Saat ini, kata Budi, produksi bus listrik tengah dilakukan oleh PT Industri Kereta Api (INKA) untuk keperluan KTT G20

"(PT) INKA sudah buat 30 (bus listrik), kita buat lagi 10 atau 20 bus khusus di IKN, jadi fokus dan quick wins," ujarnya.

Baca juga: Menhub: Proyek MRT East-West Dibangun Tahun 2024

Lebih lanjut, Menhub Budi mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan pelabuhan di IKN Nusantara yang berorientasi ramah lingkungan.

Kemudian, pelabuhan tersebut akan dilengkapi dengan kapal yang berbasis listrik.

"Jadi alangkah indahnya di sana itu smart city, kalau bisa sebelum Desember sudah selesai itu barang, pelabuhannya, busnya, kapalnya selesai dan insya Allah bisa dilakukan," ucap dia.

Baca juga: Menakar Langkah Menhub Mencari Operator Terminal Peti Kemas Patimban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com