Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Dongkrak Dana Murah dengan 2 Layanan Digital Ini

Kompas.com - 27/10/2022, 13:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendorong kinerja BNI Mobile Banking dan Cash Management BNIDirect untuk memperkuat bisnis transaksi sekaligus meningkatan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, nilai transaksi BNI Mobile Banking yang tumbuh 27,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 569 triliun dan Cash Management yang tumbuh 38 persen yoy menjadi Rp 4.114 triliun mendorong peningkatan CASA BNI.

Kinerja transaksi ini mendorong penguatan CASA hingga ke rasio 70,9 persen pada Kuartal III 2022. Adapun, 61 persen porsi tabungan berasal dari mobile banking dan 94 persen porsi dana wholesale berasal dari nasabah cash management.

Baca juga: Tumbuh 76,8 Persen, BNI Kantongi Laba Bersih Rp 13,7 Triliun di Kuartal III 2022

Menurut dia, hal tersebut merupakan buah manis dari upaya BNI untuk menjaga kepercayaan sambil memberikan solusi perbankan yang lebih komprehensif melalui digitalisasi.

BNI bisa memberikan pelayanan melalui channel digital baik kepada nasabah ritel maupun nasabah institusi. Alhasil, BNI dapat memperkuat pendapatan bisnis transaksi sekaligus peningkatan dana masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada seluruh nasabah yang telah percaya BNI. Tentunya, pencapaian ini merupakan kontribusi kami kepada negara untuk mendorong penguatan ekonomi dengan basis digital,” ujarnya dalamnya keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Okki menambahkan, BNI Mobile Banking menjadi saluran perbankan dominan untuk nasabah dengan menawarkan banyak fitur baru untuk memenuhi semua kebutuhan perbankan seperti pinjaman digital, investasi hingga remitansi internasional.

Sementara itu, Cash Management BNIDirect mampu mencakup kebutuhan nasabah institusi dalam satu portal yang terintegrasi.

“Kami sangat berbangga karena mampu leading di setiap inisiatif digital. Alih-alih berfokus pada produk tertentu, kami percaya pada pemberdayaan solusi digital untuk setiap kebutuhan nasabah,” ucapnya.

Kendati demikian, di tengah peningkatan kinerja digital banking ,perseroan juga semakin gencar memberikan sosialisasi dalam rangka meningkatkan kehati-hatian nasabah dalam bertransaksi.

Terlebih, masih banyak nasabah yang rentan dikelabui oleh pihak yang bertanggung jawab untuk dimintai beberapa informasi kunci seperti one time password (OTP), Card Verification Value (CCV), dan Expired Date dari kartu bank.

“Tentunya kebutuhan bertransaksi secara online ini akan terus meningkat. Terlebih transaksi secara online ini, nyaman, mudah, dan murah. Namun, tetap saja kita perlu berhati-hati. No Kasih OTP, CCV, dan Expired Date,” tuturnya.

Baca juga: Ini Strategi BNI Jaga Likuiditas di Tengah Ancaman Resesi Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com