Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis UMKM yang Mampu Bertahan Hadapi Resesi

Kompas.com - 28/10/2022, 06:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Eddy Satria mengatakan, UMKM yang bertahan menghadapi resesi adalah UMKM di sektor kuliner.

Sebab dijelaskan dia sektor kuliner masih dibutuhkan oleh masyarakat lantaran menyangkut kebutuhan pokok.

"Yang pasti biasanya sesuai yang kita miliki yakni bidang kuliner dan tentu saja suplai di mata rantai bahan-bahan pokok. Karena kan penduduk kita konsumsinya besar dan produksi sendiri. Memang ada yang impor seperti kedelai dll tapi kita kan tersebar dan antar pulau bisa saling bantu," ujarnya usai acara Konferensi Maju Digital di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Kemenkop Bakal Pantau Perkembangan UMKM di Dunia Digital

Di kesempatan yang sama, Eddy Satria meminta pelaku UMKM untuk tetap aktif menjalankan usahanya di tengah ancaman resesi.

Sebab menurut dia, jika UMKM tidak menjalankan usahanya jutru akan memperburuk situasi bahkan juga bisa menimbulkan pengangguran.

"Kita di Koperasi UKM tentu saja terus berupaya meyakinkan teman-teman pelaku usaha ini. (Pelaku UMKM) jangan quit (diam) ya, jangan sampai terlempar dari usahanya. Karena kalau dia terlempar dari bidang usahanya apapun itu, berpotensi menimbulkan pengangguran dan dampak-dampak lainnya. Itu tidak baik untuk ekonomi dan keamanan," jelas Edy

Baca juga: BLT UMKM Kapan Cair? Kemenkop UKM: Masih Wait and See...

 


Oleh sebab itu, untuk membantu para UMKM bertahan di tengah ancaman resesi, pemerintah akan terus memberikan fasilitas-fasilitas bimbingan dan pelatihan.

"Itu saya ketika masih di deputi mikro, kita selalu mengejar Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian mereka kita ajarkan bagaimana produknya agar bisa BPOM, HAKI bahkan sertifikasi halal," kata Eddy.

Baca juga: Menkop: Perlu Ada Jaminan Perlindungan bagi Kegiatan UMKM

Selain itu Eddy juga mengatakan, pemerintah telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa membantu pelaku usaha terkait pendanaan. Diharapkan dengan ini UMKM bisa bertahan ditengah ancaman resesi.

"Kita bantu juga untuk KUR. Jadi kita harapkan mereka terus berekspansi dan bertahan untuk usaha. Sedangkan untuk yang sudah bisa ekspor akan difasilitasi juga ada aktivitas ekspor bersama dengan bank-bank tertentu tadi itu selalu dibantu," jelas Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com