Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Resesi Mereda, Rupiah Menguat Mendekati Rp 15.500 per Dollar AS

Kompas.com - 28/10/2022, 11:20 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Jumat (28/10/2022) dibuka menguat. Ini selaras dengan merosotnya indeks dollar AS, akibat meredanya kekhawatiran terhadap resesi.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.565 per dollar AS, terapresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.567 per dollar AS.

Penguatan terus berlanjut pada awal sesi perdagangan. Terpantau sampai dengan pukul 10.35 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,23 persen ke Rp 15.531 per dollar AS.

Baca juga: AS Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 2,6 Persen, Batal Resesi?

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan merosotnya indeks dollar AS. Data Investing menunjukan, indeks mata uang Negeri Paman Sam pada sesi perdagangan pagi hari terkontraksi ke kisaran 110.

Data produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal III-2022 yang tumbuh sebesar 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi penyebab utama merosotnya indeks dollar AS.

Baca juga: Kekhawatiran Resesi Mulai Reda, Harga Minyak Dunia Naik

 

 

Pasalnya, data teranyar itu menunjukan, perekonomian AS tidak berada dalam resesi.

"Laporan ini merupakan bukti lebih jauh bahwa pemulihan ekonomi kita terus berlanjut," ujar Presiden AS, Joe Biden, dikutip dari CNN Jumat (28/10/2022).

Bukan hanya terhadap rupiah, dollar AS juga melemah terhadap mata uang regional Asia lain, mulai dari dollar Hong Kong (0,02 persen), dollar Singapura (0,17 persen), won Korea Selatan (0,01 persen), peso Filipina (0,45 persen), rupee India (0,17 persen), hingga baht Thailand (0,28 persen).

Baca juga: Ini Jenis UMKM yang Mampu Bertahan Hadapi Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com