Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Masyarakat RI Lebih Rajin Liburan di Dalam Negeri

Kompas.com - 28/10/2022, 19:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir meminta masyarakat Indonesia lebih memprioritaskan berwisata di dalam negeri ketimbang ke luar negeri. Dengan banyaknya destinasi wisata lokal yang tak kalah hebat, dia menyatakan berbelanja wisata di dalam negeri akan membangkitkan ekonomi masyarakat yang hidup dari sektor pariwisata.

"Saya mengetuk hati masyarakat kita agar jika liburan ke luar negerinya sekali saja. Tapi harus dua hingga tiga kali liburannya di dalam negeri. Banyak daerah wisata kita yang tidak kalah hebat dan dipuji turis dunia,” kata Erick dalam siaran pers, Jumat (28/10/2022).

Erick Thohir mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia sebesar 273 juta jiwa merupakan pasar besar yang menarik minat banyak negara sebagai target wisatawan. Dengan wisata dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah yang perlu bangkit pasca pandemi.

Baca juga: Erick Thohir: GATF 2022 Jadi Bukti Garuda Indonesia Siap Bertransformasi

"Bukan tidak boleh ke luar negeri. Boleh. Tapi kita harus bergotong royong juga membangkitkan ekonomi nasional dengan lebih banyak berwisata dalam negeri. Sebab jika ada apa-apa dengan Indonesia, belum tentu negara-negara lain peduli. Kita harus lebih perhatikan negeri kita sendiri," dia menjelaskan.

Menurut Erick, pemerintah sudah melakukan banyak upaya agar kekayaan Indonesia lebih ditonjolkan sehingga banyak warga lokal mencintai keragaman nusantara yang ada. Mulai dari kampanya Bangga Buatan Indonesia, dan renovasi Sarinah.

Baca juga: Erick Thohir: Keberadaan BUMN Mendorong Perbaikan Ekosistem Bursa

Pemerintah juga membangun Pos-Pos Bloc untuk memajang produk lokal dan UMKM, dan juga investasi di berbagai area wisata baru, seperti Krakatau Park di Lampung menjadi langkah kongkrit dan investasi untuk mengangkat pariwisata nasional.

"Dalam waktu dekat, kami akan konsolidasikan 103 hotel yang ada dalam pengelolaan BUMN dalam holding In Journey. Bukan hanya sekadar konsolidasi, tapi juga untuk membangun ekosistemnya. Misalnya, keperluan toileteries hotel BUMN, seperti sabun, shampo, atau handuknya disuplai oleh UMKM,” tegas Erick Thohir.

Baca juga: Indonesia Ekonomi Terbesar Keempat Dunia Pada 2045, Erick Thohir Ungkap 4 Sektor Pendorongnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com