Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Iklusi Keuangan, AFPI Gelar "Fintech Lending Days" di Yogyakarta

Kompas.com - 31/10/2022, 16:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAs.com - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar Fintech Lending Days di Yogyakarta yang melibatkan 300 peserta dari kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), mahasiswa, dan masyarakat umum.

Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi mengatakan acara ini dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi antar Lembaga Jasa Keuangan (LJK) juga OJK selaku regulator dalam mewujudkan pemerataan inklusi keuangan di Indonesia.

Sebelumnya, tiga acara serupa juga telah dilaksanakan di tiga kota lainnya, yakni Malang, Bali, dan Yogyakarta.

“Fitech Lending Days di Yogyakarta kali ini berisi serangkaian kegiatan, termasuk speed dating atau upaya penjajakan potensi kolaborasi antara Bank Mandiri selaku calon mitra pemberi dana (lender) dengan para anggota AFPI selaku penyelenggara jasa fintech lending atau fintech pendanaan bersama," ucap dia dalam siaran pers, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Ada yang Replikasi 17 Pinjol Legal, AFPI Laporkan Lewat Jalur Hukum

Dalam kegiatan ini ada juga kunjungan ke UMKM yang ada di Yogyakarta.

Kemudian ada pula pameran dan talkshow oleh 23 anggota AFPI, baik anggota penyelenggara fintech pendanaan maupun anggota pendukung seperti UKU, Privy, UATAS, Modal Nasional, Easycash, dan CLIK.

"Semua kita lakukan untuk mengenalkan masyarakat, khususnya UMKM dengan fintech lending guna meningkatkan literasi keuangan dan akses pembiayaan," imbuh dia.

Baca juga: AFPI Segera Kaji Penerapan Batas Biaya Pinjaman 0,4 Persen Secara Berkala

Adrian menambahkan, perkembangan industri fintech pendanaan bersama secara nasional sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Perkembangan fintech pendanaan bersama yang demikian pesat tidak lepas dari kolaborasi dengan digital ekosistem.

Dengan begitu, penyelenggara fintech lending dapat memotret profil risiko UMKM dengan lebih komprehensif.

Baca juga: AFPI Sebut Penyaluran Pinjaman Fintech pada 2021 Capai Rp 262,9 Triliun


Selain itu ada pula kolaborasi dengan lembaga jasa keuangan lainnya seperti Lembaga Informasi Perkreditan atau LPIP dan perusahaan penilaian kredit digital dengan data alternatif.

Fintech lending juga bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan pengenalan pelanggan secara elektronik atau digital yang melibatkan sistem (E-KYC) dengan tanda tangan digital, perbankan, BPR, BPD, dan perusahaan pembiayaan.

“Dengan kolaborasi inilah, maka penyelenggara fintech pendanaan bersama dapat menjangkau pembiayaan ke lebih banyak UMKM di Tanah Air,” ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com