Sektor Energi Melesat, IHSG Ditutup Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Senin (31/10/2022) hari ini. Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham nasional terus bergerak di zona positif.

Melansir data RTI, IHSG terus bergerak di area positif, dan sempat menyentuh level tertinggi pada 7.098,89. Pada akhirnya, IHSG ditutup menguat 42,85 poin atau 0,61 persen ke posisi 7.098,89.

Baca juga: Mayoritas Saham Menguat, IHSG Parkir di Zona Hijau

Statistik menunjukan 302 saham ditutup di zona hijau, 220 saham merah, dan 185 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 14,17 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 22,02 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 2,17 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni 0,68 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top gainer dalam indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 5,81 persen ke Rp 5.100, diikuti, kemudian Bank Mandiri (BMRI) menguat 3,43 persen ke Rp 10.550, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 3,40 persen ke Rp 1.975.

Baca juga: Dipimpin Sektor Energi, IHSG Awal Sesi Menghijau

Sementara itu, Unilever Indonesia (UNVR) menjadi top loser dalam indeks yang sama, dengan koreksi sebesar 6,83 persen ke Rp 4.640, diikuti Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) turun 5,80 persen ke Rp 2.760, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) turun 2,52 persen ke Rp 1.545.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Nikkei melesat 1,78 persen dan Strait Times menguat 1,12 persen. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 1,18 persen dan Shanghai Komposit turun 0,77 persen.

Baca juga: Simak Daftar Harga Emas Antam di Akhir Oktober 2022