Daftar Harga BBM Terbaru di Semua Provinsi, Berlaku per 1 November

KOMPAS.com - PT Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang berlaku mulai 1 November 2022.

Penyesuaian ini mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen Nomor 62.K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar subsidi seharga masing-masing Rp 10.000 per liter dan Rp 6.800 per liter, berlaku sejak 3 Oktober lalu.

Disadur dari laman resmi Pertamina, penetapan harga BBM non-subsidi dituliskan secara terperinci untuk semua wilayah Indonesia. Bagaimana detailnya?

Baca juga: Simak, Ini Daftar Harga BBM di 34 Provinsi yang Berlaku per 1 Oktober

Daftar harga BBM berlaku November 2022

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

2. Provinsi Sumatera Utara

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

3. Provinsi Sumatera Barat

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

4. Provinsi Riau

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.700
• Harga Pertadex: Rp 19.350
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.900

5. Provinsi Kepulauan Riau

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.700
• Harga Pertadex: Rp 19.350
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.900

6. Free Trade Zone (FTZ Batam)

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.700
• Harga Pertadex: Rp 19.350
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.900

Baca juga: Mengenal Perbedaan BBM Subsidi dan non-Subsidi

7. Provinsi Jambi

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

8. Provinsi Bengkulu

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.700
• Harga Pertadex: Rp 19.350
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.900

9. Provinsi Sumatera Selatan

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

10. Provinsi Bangka-Belitung

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

11. Provinsi Lampung

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

Baca juga: BLT BBM 2022 Tahap 2 Cair November, Ini Cara Daftar Penerima secara Online

12. Provinsi DKI Jakarta

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

13. Provinsi Banten

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

14 Provinsi Jawa Barat

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

15. Provinsi Jawa Tengah

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

16. Provinsi DI Yogyakarta

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Ini Daftar Harga BBM Non-subsidi per 1 Oktober

17. Provinsi Jawa Timur

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

18. Provinsi Bali

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

19. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300

20. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.000
• Harga Pertadex: Rp 18.550
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.300
• Harga Solar non-subsidi: Rp 17.900

21. Provinsi Kalimantan Barat

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

22. Provinsi Kalimantan Tengah

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

Baca juga: 2 Cara Daftar BBM Subsidi secara Online, Lewat Aplikasi MyPertamina dan Link Program

23. Provinsi Kalimantan Selatan

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

24. Provinsi Kalimantan Timur

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

25. Provinsi Kalimantan Utara

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

26. Provinsi Sulawesi Utara

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

27. Provinsi Gorontalo

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

Baca juga: Cara Daftar BBM Subsidi di Aplikasi MyPertamina

28. Provinsi Sulawesi Tengah

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

29. Provinsi Sulawesi Tenggara

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

30. Provinsi Sulawesi Selatan

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

31. Provinsi Sulawesi Barat

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

32. Provinsi Maluku

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350

33. Provinsi Maluku Utara

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350

Baca juga: Cara Daftar BBM Subsidi Lewat Link subsiditepat.mypertamina.id

34. Provinsi Papua

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600

35. Provinsi Papua Barat

• Harga Pertalite: Rp 10.000
• Harga Bio Solar: Rp 6.800
• Harga Dexlite: Rp 18.350
• Harga Pertadex: Rp 18.950

36. Free Trade Zone (FTZ) Sabang

• Harga Dexlite: Rp 18.000

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT BBM 2022 via cekbansos.kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos