WOM Finance Targetkan Pembiayaan Baru Tembus Rp 5,2 Triliun pada 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) bidik target pembiayaan baru (booking) mencapai Rp 5,2 triliun pada tahun 2023.

Direktur Keuangan WOM Finance Lisa Hadi mengatakan, kinerja keuangan bergerak dalam tren positif sampai kuartal III-2022. Ia optimistis tren ini masih terjaga di masa mendatang.

"Untuk tahun 2023, kami punya terget Rp 5,2 triliun. Fokusnya tetap semua produk motor baru, produk multiguna Motorku dan Mobilku. Tapi memang pangsa pasar yang kami bidik terutama di Motorku dan Mobilku," ujar dia dalam Public Expose, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Hingga Kuartal III 2022, BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Rp 199,82 Triliun

Namun demikian, ia juga tetap mempersiapkan antisipasi untuk tantangan tahun depan.

Sementara, Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, banyak pihak memprediksikan tahun 2023 sebagai kondisi yang menantang.

WOM Finance sendiri memprediksi ekonomi Indonesia mampu tumbuh sebesar 3 persen. Dengan begitu, masih ada ruang untuk perseroan memanfaatkan peluang tersebut.

"Konsumsi domestik di Indonesia ini sangat tinggi, roda penggerak ekonomi di segmen menengah. Apalagi dengan adanya pemilu, kami memprediksi uang beredar di market masih akan besar," jelas dia.

WOM Finance telah menyiapkan sejumlah strategi kerja di tahun depan. Pertama, mengembangkan jaringan di kota-kota yang memiliki potensi yakni dengan membuka sebanyak 17 kantor cabang baru di seluruh wilayah Indonesia.

Lalu, WOM Finance akan mengoptimalisasi basis data yang saat ini dimiliki. Ketiga, pengembagan credit engine pada aplikasi Kawan yang diperkirakan selesai pada awal 2023.

"Sehingga diharapkan menopang proses akuisisi pembiayaan yang lebih cepat dan efisien," imbuh dia.

Keempat, WOM Finance tetap mengoptimalisasi aspek penagihan (collection) meski kualitas pembiayaan dalam kondisi yang baik.

Terakhir, WOM Finance akan melakukan pelatihan-pelatihan SDM untuk nantinya dapat ikut memacu kinerja perusahaan.

Sebagai informasi, penyaluran pembiayaan sampai dengan kuartal III-2022 tercatat mencapai Rp 3,3 triliun.

Angka itu tumbuh 10 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 3 triliun.

Baca juga: Bank Mandiri Telah Salurkan Pembiayaan KPR Rp 47,9 Triliun hingga Oktober 2022