Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Khawatir Fitur QRku BCA Dihapus, Nasabah Masih Bisa Pakai Fitur Ini

Kompas.com - 01/11/2022, 18:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur QRku BCA resmi dihapus per hari ini, Selasa (1/11/2022). Hal ini sebagai bentuk dukungan BCA dalam pengimplementasian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang digagas Bank Indonesia (BI).

Fitur QRku BCA selama ini memudahkan nasabah untuk melakukan transfer ke sesama rekening BCA menggunakan kode QR, tanpa menginput nomor rekening penerima.

Saat menggunakan fitur QRku BCA, nasabah tidak dikenakan biaya transfer seperti melakukan transfer ke sesama rekening pada umumnya. Bedanya, nasabah dapat menyimpan kode QR milik nasabah BCA lain untuk memudahkan transaksi berikutnya.

Baca juga: Layanan QRku BCA Resmi Dihentikan Hari Ini

Meski sama-sama menggunakan kode QR, QRku dan QRIS jelas berbeda. QRIS merupakan metode pembayaran yang dikembangkan oleh BI yang dapat digunakan di seluruh merchant QRIS. Berbeda dengan QRku yang merupakan fitur untuk transfer ke sesama rekening BCA.

Namun, nasabah BCA tidak perlu khawatir dengan berhentinya pengoperasian fitur QRku BCA ini. Sebab berdasarkan akun Twitter resmi @GoodLifeBCA, nasabah tetap bisa melakukan transfer ke sesama BCA menggunakan fitur lain.

Nasabah dapat melakukan transfer antar rekening BCA melalui BCA mobile dengan memilih menu m-Transfer dengan cara input nomor rekening atau pilih dari daftar transfer.

"Transfer bisa pakai fitur m-transfer di BCA mobile ya. Kamu juga bisa transfer pakai BCA Keyboard dan myBCA," tulis akun Twitter @GoodLifeBCA, dikutip Selasa.

Baca juga: BCA Hentikan Layanan QRku per 1 November 2022, Apa Itu?

Selain itu, nasabah juga tetap dapat melakukan transaksi bayar belanja dengan scan QRIS melalui aplikasi BCA mobile seperti biasa.

Kendati demikian, pihak BCA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah atas diberhentikannya layanan QRku BCA.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami," tulis BCA dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa.

Tidak hanya untuk transfer, aplikasi BCA mobile juga masih punya banyak layanan dan fitur yang dapat dimanfaatkan untuk kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.

Mulai dari tarik dan setor tunai tanpa kartu melalui menu Cardless, sampai Debit Online dan Lifestyle untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari serta gaya hidup. Bahkan, membuka rekening BCA pun kini bisa via BCA mobile secara online.

Baca juga: Fitur QRku BCA Dihapus Mulai 1 November, Kenali Bedanya dengan QRIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com