Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kunjungan Wisman Melonjak Tinggi

Kompas.com - 01/11/2022, 19:03 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara alias wisman pada September 2022 mencapai 538.320 wisatawan.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan angka ini menunjukan adanya kenaikan sebesar 10.768,46 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021 yang hanya 5.000 wisatawan.

"Kami melihat junlah kunjungan wisman di bulan September masih terus mengalami peningkatan sejak Januari 2022," kata Setianto dalam jumpa pers virtual, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Daftar Harga Terbaru BBM Pertamina dan Shell, Berlaku 1 November

Lebih lanjut Setianto mengatakan, jika membandingkan jumlah kunjungan September 2022 dengan Agutus 2022, angkanya masih naik sebesar 5,50 persen karena pada Agustus 2022 jumlah kunjungannya hanya sebanyak 510.200 wisatawan.

Dengan demikian, lanjut dia, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-September 2022 tercatat sebanyak 2,27 juta kunjungan, naik 2.530,58 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021 sebanyak 86.000.

"Karena memang di Januari - September 2021 ini kunjungan wisman masih cukup rendah," ujar Setianto.

Baca juga: Lengkap, Simak Daftar Harga BBM Hari ini di Pertamina

Kunjungan wisman pada September 2022 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 424.198 kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 109.156 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 4.961 kunjungan.

Jumlah wisman yang masuk ke Indonesia melalui moda angkutan udara pada September 2022 meningkat 8.834,25 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021, dengan moda angkutan laut pada September 2022 naik 84.517,05 persen, dan dengan moda angkutan darat pada September 2022 naik 6.427,63 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.

Sementara jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh wisman berkebangsaan Australia, Singapura, dan Malaysia .

Wisman Australia sebanyak 92.390 kunjungan, diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 85.990 kunjungan, dan Malaysia sebanyak 57.240 kunjungan.

Baca juga: Hadapi Risiko Resesi, Indo Premier Sekuritas Gelar Edukasi Investor Melalui FestiFund 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com