Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank OCBC NISP Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 25,2 Persen, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 02/11/2022, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 2,5 triliun pada Kuartal III 2022.

President Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini dikontribusikan dari pendapatan bunga bersih yang mengalami pertumbuhan 10 persen yoy menjadi Rp 6,3 triliun dan biaya cadangan kerugian menunjukkan penurunan.

"Pertumbuhan Bank OCBC NISP yang berkelanjutan tentunya tidak lepas dari prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Bank OCBC NISP Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tumbuh 30 Persen

Sementara hingga Kuartal III 2022, total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank OCBC NISP telah mencapai Rp 161 triliun, tumbuh 0,2 persen yoy.

Hal ini juga diikuti oleh peningkatan rasio CASA yang terus membaik menjadi 60,7 di periode ini atau meningkat 23,7 perse ndari tahun sebelumnya. Peningkatan CASA ini sesuai dengan strategi perseroan untuk meningkatkan komposisi dana murah.

Kemudian, Bank OCBC NISP mencatatkan penyaluran kredit meningkat 12,1 persen yoy pada akhir September 2022 yang didorong oleh pertumbuhan kredit di semua segmen termasuk pemberian pendanaan berwawasan hijau (green financing).

Baca juga: Asetnya hanya Rp 3,1 Miliar, Bank Artha Graha Ajukan Pembubaran Dana Pensiun ke OJK

Perseroan juga terus menyalurkan kredit melalui program #TAYTB Women Warriors sebesar Rp 3,0 triliun atau meningkat 38,2 persen yoy pada 30 September 2022. Sementara jumlah wirausaha perempuan sebanyak 1.248 pengusaha, dengan kata lain meningkat sebesar 22,5 persen yoy.

Di sisi lain, untuk kualitas kredit, Bank OCBC NISP mencatat perbaikan, yang mana pada akhir September 2022, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross berada pada level 2,3 persen. Sementara, NPL net berada pada level 0,8 persen.

Kendati demikian, kedua rasio ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berada di bawah industri perbankan.

Baca juga: OCBC NISP Berikan Pinjaman Ke Chandra Asri Senilai 100 Juta Dollar AS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com