Optimisme Pengusaha Kuliner Hadapi Resesi 2023: Dampaknya Tidak Akan Separah 2 Tahun Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan Pengusaha Kuliner Indonesia Apkulindo optimistis bisa melewati resesi yang digadang-gadang akan terjadi tahun depan.

Ketua Umum Masbukhin Pradhana menyakini dampak resesi global di bisnis kuliner tidak separah masa-masa PSBB atau PPKM.

"Kita sudah melewati 2 tahun pandemi yang sangat parah dampaknya bagi restoran, cafe dan rumah makan sampai yang terparah enggak boleh buka. Kalau ada kenaikan harga atau daya beli menurun, semoga masih bisa kita atasi," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Selasa (2/11/2022).

Lebih lanjut Masbukhin menuturkan, pihaknya akan mendukung upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi, terutama menjaga harga bahan-bahan pangan yang terkait dengan pasokan bahan di bisnis kuliner.

Baca juga: Gandeng Gojek, Teten Fasilitasi Pengusaha Kuliner Masuk Marketplace dan LKPP

Sementara dari sisi organisasinya, Apkulindo akan terus melakukan pelatihan-pelatihan untuk memperkuat daya saing para pelaku usaha kuliner agar siap menghadapi dampak krisis global.

"Dengan kerja sama kami semua ditambah dengan adanya kepengurusan baru di Akuplindo kami akan terus mengembangkan pengusaha kuliner dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia," katanya.

"Selain itu kami juga memberikan tugas kepada kepengurusan baru untuk melanjutkan pembentukan pengurus wilayah di seluruh provinsi di Indonesia dengan begitu semua pengusaha kuliner bisa bertumbuh secara merata di Tanah Air," pungkasnya.

Baca juga: Mengintip Strategi Pengusaha Kuliner Raih Cuan Selama Pandemi