Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Wall Street dan Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah

Kompas.com - 03/11/2022, 09:51 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada sesi perdagangan Kamis (3/11/2022) hari ini. Koreksi ini mengekor bursa saham Amerika Serikat (AS) dan bursa saham regional Asia.

Mengacu kepada data RTI, IHSG dibuka melemah 20,11 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.995,58. Koreksi ini terus berlanjut namun terpangkas pada 25 menit pertama perdagangan, di mana pada pukul 09.25 WIB, indeks saham nasional melemah 2,83 poin atau 0,04 persen ke 7.012,86.

Baca juga: Melihat Prospek IHSG Hari Ini Setelah The Fed Kerek Suku Bunga Acuan ke Level Tertinggi sejak 2008

Statistik bursa menunjukan, sebagian besar atau 235 saham melaju di zona merah, 206 saham di zona hijau, dan 174 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,19 triliun, dengan volume yang ditransaksikan 4,74 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 6 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor infrastruktur mencatat koreksi paling dalam, yakni 0,59 persen. Di sisi lain, sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,18 persen.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Naik Setelah The Fed Kerek Suku Bunga

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia lain, di mana indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 2,20 persen, Shanghai Komposit turun 0,20 persen, dan Strait Times terkoreksi 1,28 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama bursa saham AS atau Wall Street juga kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (2/11/2022) waktu setempat. Indeks Dow Jones turun 1,55 persen, S&P 500 ambles 2,50 persen, dan Nasdaq anjlok 3,36 persen.

Baca juga: Turun Rp 5.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com