Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Perikanan Indonesia Pasok Gurita Ke Pasar Amerika Serikat dan Jepang

Kompas.com - 03/11/2022, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perikanan Indonesia menggeber ekspor produk perikanan pada kuartal III-2022. Hasil laut yang diekspor yakni gurita dan sotong yang temasuk dalam jenis chepalopod.

Chepalopod adalah moluska tingkat tinggi yang memiliki kaki di kepalanya. Contoh dari jenis chepalopod antara lain gurita, cumi dan sotong.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, perusahaan mengeskpor gurita di dua negara berbeda yakni Amerika Serikat dan Jepang.

Baca juga: Ekspor Turun Imbas Pelemahan Ekonomi Global, Ini Upaya Sri Mulyani

Proses ekspor keduanya dikirim melalui jalur laut dari Makasar dan Simeulue, Aceh.

Ia menjelaskan, PT Perikanan Indonesia Cabang Makasar mengirimkan 17,9 ton produk chepalopod ke Amerika Serikat dengan kapitalisasi 177.500 dollar AS.

Tiga jenis komoditas yang diekspor yakni Octopus Steam, Whole Cleaned Cuttlefish, dan Ball Type Octopus. PT Perindo memasok permintaan dari perusahaan pedagangan ikan di negara bagian Georgia, USA.

Sementara itu, PT Perikanan Indonesia Unit Simeulue, Aceh mengirimkan 15 ton Octopus Cynea Grey ke perusahaan perikanan di Jepang.

Baca juga: Harga Ekspor Timah Batangan Turun Drastis, China Masih Pembeli Utama

Pengiriman ke Jepang merupakan ekspor rutin PT Perikanan Indonesia setiap bulannya sejak Januari 2022 hingga Oktober 2022 dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.

Ekspor produk chepalopod ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang PT Perikanan Indonesia untuk boosting performance ekspor pada 2022,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (2/11/2022).

Sigit menuturkan PT Perikanan Indonesia berkomitmen memenuhi permintaan dari pembeli di luar negeri untuk mengerek pendapatan perusahaan.

Pasalnya, volume perdagangan luar negeri atau ekspor PT Perikanan Indonesia berkontribusi sekitar 10 persen dari total produksi dibandingkan dengan perdagangan ikan domestik di dalam negeri.

Roadmap kami ke depan akan melakukan perluasan pasar ke luar negeri,” tambah dia.

Jangkauan ekspor PT Perikanan Indonesia saat ini sudah tersebar ke 9 negara, di antara Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Fiplihina, China, Taiwan, Mesir, Singapura dan Korea Selatan.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) mencatat nilai ekspor produk perikanan di Indonesia sepanjang Januari-September mencapai 4,61 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71,8 triliun (kurs Rp15.596).

Realisasi eskpor itu mencapai 64,65 persen dari target ekspor 2022.

Baca juga: Lobster Jadi Komoditas Ekspor Unggulan, KKP Tingkatkan Kompetensi SDM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com