Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Cari "Dana Segar" dari Pasar Modal Masih Tinggi, OJK: 99 Penawaran Umum Antre di BEI

Kompas.com - 04/11/2022, 07:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat saat ini terdapat 99 rencana penawaran umum di pipeline Bursa Efek Indonesia (BEI), di antaranya merupakan penawaran umum oleh emiten baru sebanyak 61 perusahaan.

Kepala Pengawas Eksekutif Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, 99 rencana penawaran umum tersebut jumlahnya senilai Rp 83,32 triliun. 

"Di pipeline, masih terdapat 99 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp 83,32 triliun," ujarnya saat konferensi pers RDK OJK Oktober 2022, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, minat penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi yaitu sebesar Rp 190,9 triliun, dengan emiten baru tercatat sebanyak 48 emiten.

Baca juga: Kemenparekraf Dorong Pelaku Ekraf Cari Alternatif Pembiayaan Lewat Pasar Modal

Selain itu, kinerja positif pasar modal hingga 25 Oktober 2022 dapat terlihat dari pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 0,10 persen month to date (mtd) sedangkan secara year to date (ytd) menguat 7,09 persen ke level 7.048,38.

"Di tengah pengetatan likuditas global, hingga 25 Oktober 2022 IHSG mampu menguat," kata dia.

Baca juga: Suku Bunga Acuan Terus Meningkat, Obligasi Masih Menarik?

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), non-resident mencatatkan outflow Rp 16,04 triliun secara mtd sehingga mendorong rerata yield SBN naik sebesar 23,27 basis poin (bps) mtd di seluruh tenor.

"Secara ytd, rerata yield SBN telah meningkat sebesar 103 bps dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp 177,13 triliun," ucapnya.

Baca juga: Diminati Investor Ritel, Kinerja Reksa Dana Justru Lesu


Sementara kinerja reksa dana per 25 Oktober 2022 mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari penurunan Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebesar 1,14 persen mtd di Rp 524,61 triliun dan tercatat net redemption sebesar 7,67 triliun mtd.

Secara ytd, NAB turun sebesar 9,31 persen dan masih tercatat net redemption sebesar Rp 61,66 triliun. Kendati demikian, dia bilang, minat masyarakat untuk melakukan pembelian reksa dana masih tinggi ditandai nilai subscription sebesar Rp 777,86 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com