Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Musim Harbolnas, Ini Jurus Ninja Xpress

Kompas.com - 06/11/2022, 14:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, promo belanja online biasanya akan semakin ramai. Masyarakat juga akan menyambut hari belanja online nasional (harbolnas) akhir tahun dengan semarak.

Perusahaan logistik Ninja Xpress mengaku telah mempersiapkan mitigasi perencanaan agar tidak terjadi penumpukan pengiriman paket dan menjaga kualitas pengiriman.

Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, untuk  mengantisipasi membeludaknya proses pengiriman saat puncak harbolnas, pihaknya selalu bertumpu pada data.

"Jadi daerah mana saja yang kapasitasnya kurang mumpuni dan kualitasnya masih harus diperbaiki, kami sudah ada pattern-nya," ucap dia saat ditemui di Kantor Ninja Xpress, Jumat (5/11/2022).

Baca juga: Marak Belanja Online, Nilai Transaksi Digital Banking Tumbuh 29,47 Persen Kuartal III-2022

Dengan bantuan data, Andi dapat mengatur sumber daya manusia agar tidak terjadi penumpukan barang di suatu lokasi.

"Kami bisa lihat, yang ini mungkin kapasitasnya dipindahkan ke sini dulu untuk tanggal segini," imbuh dia.

Andi menegaskan, adanya data dapat membuat perusahaan logistik efisien dalam pengirimannya. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu menambah jumlah kurir saat ada harbolnas.

"Jadi bagaimana caranya kurir yang ada, perkerjaannya memang tambah banyak, tetapi kualitasnya juga tetap terjaga baik," urai dia.

Lebih jauh, Andi menjelaskan, pihaknya tidak memiliki persiapan khusus dari sisi promo saat harbolnas tiba.

Pasalnya, berbagai platform marketplace pasti bakal berlomba untuk memberikan penawaran yang menarik pada musim belanja online.

"Jadi kami ngikut, tapi gimana caranya kami tetap ingin relevan kalau bilang 3 hari ya kami penuhi tiga hari (pengiriman)," tandas dia.

Baca juga: Modus Penipuan Makin Beragam, Cek di Sini Tips Belanja Online dengan Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com