Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Melemah, IHSG Bergerak Fluktuatif Pagi Hari Ini

Kompas.com - 09/11/2022, 10:00 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (9/11/2022) hari ini dibuka melemah. Namun, tidak berselang lama indeks saham menguat dan bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah 11,3 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.038,83. Koreksi tersebut langsung terpangkas, hingga akhirnya indeks saham bergerak di zona hijau, di mana pada pukul 09.30 WIB IHSG menguat 4,09 poin atau 0,06 persen ke 7.054,21.

Baca juga: IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Simak Rekomendasi Saham 2 Analis

Statistik mencatat, 218 saham melaju di zona hijau, 224 saham melemah, dan 186 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,34 triliun dengan volume 6,81 miliar saham.

Tercatat 6 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,1 persen. Di sisi lain, sektor non siklikal mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,78 persen.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Dunia Ambles Lebih dari 2 Persen di Tengah Kekhawatiran Permintaan di China

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif, di mana indeks Nikkei merosot 0,16 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,09 persen, Shanghai Komposit menguat 0,12 persen, dan Strait Times naik 0,43 persen.

Sebelumnya, indeks saham utama bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street, ditutup kompak menguat pada sesi perdagangan Selasa (8/11/2022) waktu setempat. Indeks Dow Jones menguat 1,02 persen, S&P 500 menguat 0,57 persen, dan Nasdaq naik 0,49 persen.

Baca juga: Melonjak Rp 11.000 Per Gram, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com