Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, Rupiah Kembali Tembus Rp 15.700 Per Dollar AS

Kompas.com - 10/11/2022, 10:21 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada awal perdagangan Kamis (10/11/2022) dibuka melemah. Terpantau kurs mata uang Garuda terhadap dollar AS kembali ke level Rp 15.700.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.678 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.657 per dollar AS. Depresiasi itu terus berlanjut, di mana pada pukul 09.55 WIB nilai tukar rupiah melemah 0,32 persen ke Rp 15.708 per dollar AS.

Pelemahan rupiah terjadi meskipun indeks dollar AS terpantau bergerak cenderung turun. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dalam sepekan terakhir greenback telah merosot lebih dari 1 persen, imbas dari ketidakpastian atas hasil pemilihan paruh waktu AS.

Baca juga: Usai Rilis PDB RI, Nilai Tukar Rupiah Kembali ke Kisaran Rp 15.600 Per Dollar AS

"Kebutuan politik kemungkinan akan memastikan tidak ada perubahan besar pada kebijakan fiskal di tahun-tahun mendatang, yang dapat menguntungkan greenback," ujar dia, dalam risetnya, Rabu (9/11/2022).

Dari sisi moneter, pasar mulai berekspektasi, The Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan intensitas kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan mendatang. Ibrahim menyebutkan, saat ini pasar memperkirakan kemungkinan hampir 60 persen bahwa bank sentral bakal menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Desember.

"Namun mengingat bank sentral juga mengisyaratkan bahwa suku bunga kemungkinan akan mencapai puncaknya pada tingkat yang lebih tinggi dari yang diharapkan, prospek mata uang Asia tetap tidak pasti," ucap Ibrahim.

Terpantau pada pagi hari ini sejumlah mata uang Asia lain juga terdepresiasi terhadap dollar AS, mulai dari dollar Hong Kong, dollar Singapura, dollar Taiwan, won Korea Selatan, peso Filipina, yuan China, baht Thailand, hingga ringgit Malaysia.

Baca juga: Rupiah Bisa Tembus Rp 16.000 Per Dollar AS, Pemerintah Diminta Tak Hanya Andalkan Suku Bunga Acuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com