Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Emiten Energi Anjlok, IHSG Parkir di Zona Merah

Kompas.com - 10/11/2022, 12:48 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (10/11/2022). Sejak pembukaan perdagangan, indeks saham bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke posisi 7.016,84. Indeks saham kemudian terus terkoreksi dan bergerak di bawah level psikologis 7.000, di mana pada pukul 11.30 WIB IHSG terkoreksi 98,66 poin atau 1,40 persen ke 6.971,42.

Statistik bursa menunjukan mayoritas atau 419 saham terkoreksi, 133 saham menguat, dan 143 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,19 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,08 miliar saham.

Baca juga: IHSG 2022 Diproyeksi Mampu Tembus Level 7.300, Ini Pendongkraknya

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, seluruh indeks sektoral melemah, di mana sektor energi terjun 2,65 persen. Koreksi signifikan juga dicatatkan oleh sektor industri serta sektor transportasi dan logistik, di mana masing-masing terkoreksi 2,06 persen dan 2,05 persen.

Anjloknya sektor energi tidak terlepas dari emiten-emiten energi besar yang turun siginfikan, seperti Indika Energy (INDY) anjlok 6,62 persen ke Rp 2.680, Medco Energi (MEDC) ambles 6,44 persen ke Rp 1.090, dan Bukit Asam (PTBA) turun 5,19 persen ke Rp 3.470.

Baca juga: Merah, IHSG Awal Sesi Turun ke Bawah Level 7.000

Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang sebagian besar bergerak di zona negatif. Indeks Nikkei terpantau melemah 0,99 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 2,17 persen, Shanghai Komposit turun 0,79 persen, sementara Strait Times menguat 0,32 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com