Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Tidak Ada yang Bisa Mengontrol Indonesia!

Kompas.com - 10/11/2022, 13:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan kekesalannya lantaran Indonesia dikritik merupakan negara yang memiliki banyak utang.

Luhut menegaskan, Indonesia tidak bisa dikontrol oleh negara manapun.

“Jadi orang bilang-bilang soal utang, itu orang tidak jelas. Orang bilang kita dikontrol China, siapa bilang? Tidak ada yang bisa mengontrol Indonesia,” kata Luhut di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/11/2022).

Luhut menyebutkan, ekonomi Indonesia saat ini kuat. Terkini, ekonomi kuartal III 2002 tumbuh 5,7 persen.

Baca juga: Luhut: Covid-19 Naik, 34 Persen yang Meninggal Itu Belum Vaksin

“Kita punya ekonomi yang solid 5,7 persen. Kadang-kadang, pengamat itu asbun (asal bunyi) saja. Biarpun saya tentara, bukan ekonom, saya ngerti,” ucap dia.

Luhut memaparkan, ada kebijakan yang meski dinilai "kampungan", tetapi berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi. Seperti misalkan, pengalaman Presiden Joko Widodo yang memberikan subsidi pada transportasi untuk menekan biaya operasional.

“Lihat inflasi kita, bisa turun kenapa? Pengalaman presiden, dari tempat produksi ke tempat penjualan, ini kan cost transportasi, ya subsidi saja itu. Turun inflasi kita,” ujarnya.

“Sebenarnya ada hal-hal kampungan yang kita kerjakan. Tapi it works,” lanjut dia.

Luhut mengatakan, dulu Indonesia melakukan ekspor bahan mentah. Namun, belakangan hal ini diubah dengan menggarap sektor hilirnya juga, misalnya dengan memproduksi baterai untuk keperluan kendaraan listrik.

Baca juga: Luhut soal Kejutan Investasi Tesla: Kita Tunggu Apa yang Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com