LPS Bantu Revitalisasi Bangunan Bersejarah di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyerahkan bantuan untuk revitalisasi Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada di Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022)

Kepala Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan Pura Sakenan dan Masjid As-Syuhada merupakan bangunan bersejarah di Bali.

"Pura ini dari abad ke-10 jadi amat tua sekali dan masjidnya abad ke-18 atau tahun 1700-an," ujarnya usai menyerahkan bantuan tersebut.

Baca juga: Siap Jamin Polis Asuransi, LPS Minta Waktu 5 Tahun

"Jadi pada abad ke-18, Islam masuk ke sini (Denpasar) dan itu menunjukkan bahwa di sini sudah ada toleransi beragama," sambungnya.

Bantuan diberikan kepada Dinas Pariwisata Kota Denpasar yang mengajukan proposal permintaan bantuan sosial ke LPS.

Adapun nilai bantuan untuk revitalisasi Pura Sakenan sebesar Rp 2,1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk penataan area pelataran parkir pura, rehabilitasi bangunan, rehabilitasi bangunan Gedong dan rehabilitasi fasilitas umum toilet Pura.

Baca juga: LPS: Ekonomi Membaik, Belum Ada BPR yang Jatuh pada 2022

KOMPAS.com/Yoga Sukmana Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Kamis (10/11/2022).

Sementara bantuan untuk revitalisasi Masjid As-syuhada sebesar Rp 481.670.000.

Dana itu digunakan untuk penggantian plafon kubah masjid, plafot kanopi, plafon luar, revitalisasi area wudhu, area sholat, area pengajian, peggantian keramik granit dan pengecatan ulang seluruh area dinding dan pagar masjid.

"Ini merupakan bangunan cagar budaya luar biasa yang teoah berumur ratusan tahun sehingga perli kita rawat dan lestarikan bersama," kata Purbaya.

Selain LPS, penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh beberapa pihak di antaranya Sekretaris Daerah Kota Denpasar, direktur dari Bappenas, dan Presiden Komisaris Bali Turtle Island Development.

Baca juga: Tangkal Serangan Siber, LPS Rekrut White Hat Hacker