Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Buku Biografi, Erick Thohir: Berisi Fase Tersulit Hidup yang Tak Banyak Orang Tahu

Kompas.com - 11/11/2022, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meluncurkan biografi berjudul "(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir" di Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Buku yang menceritakan jalan hidup Erick Thohir ini ditulis oleh seorang jurnalis Republika, Abdullah Sammy. Erick bilang, Sammy sangat dekat dan begitu memahami perjalanan hidup dan karir dirinya yang juga mengalami fase naik dan turun.

"Ada kalanya berjalan sukses atau sebaliknya. Sesuai tajuknya, buku ini mengulas dinamika tersebut. Ada saat sukses maupun yang bukan sukses. Tapi Alhamdulillah, dinamika itu banyak memberi pelajaran dan pendewasaan diri," ujar Erick dalam siaran pers.

Baca juga: Momen Zulhas Lempar Sinyal Dukungan untuk Erick Thohir pada Pilpres 2024...

Erick menilai ragam fase pendewasaan diri yang ia lalui tertuang dalam buku tersebut. Salah satu dari fase pendewasaan itu, terlihat saat dirinya memasuki fase transisi di era remaja. Erick mengaku sempat mengalami fase sulit, seperti menghadapi lingkungan pergaulan yang tidak ramah.

Dari sisi usaha, Erick pun menceritakan dengan gamblang lika-liku dan pasang surut dirinya dalam membangun usaha. Bahkan, dia sempat mengalami usaha yang harus tutup. Ia pun menceritakan tentang kehilangan kawan sekaligus mentor hidup, yakni sang ayah, Haji Muchamad Teddy Thohir.

"Semua fase sulit yang pernah saya lalui mungkin tak banyak orang yang tahu. Buku ini menyajikan kisah tersebut untuk memberi gambaran bahwa banyak fase sulit yang saya lalui hingga memasuki titik seperti saat ini," ucap dia.

Baca juga: Erick Thohir Rilis Buku Tentang Biografi Perjalanan Karir dan Hidupnya

Erick mengatakan "(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir" merupakan buku kedua, setelah pada 2011, ia meluncurkan buku pertama berjudul "Pers Indonesia di Mata Saya". Erick melihat ada sisi-sisi baru yang diungkap dari buku ini.

"Jika buku pertama banyak membahas soal perjalanan saya di bisnis media, maka buku ini mengulas berbagai hal baik hidup hingga karier," lanjutnya.

Mantan Presiden Inter Milan itu menyebut, banyak informasi yang ditulis dalam buku ini berisi peristiwa yang tidak tersorot atau diketahui media. Sebagai bagian dari transparansi, Erick sengaja menuangkan informasi tersebut dalam buku ini secara apa adanya.

"Saya mengapresiasi karya saudara Sammy, meskipun tentu saja apa yang dituliskan oleh Sammy adalah fakta-fakta tentang saya yang dipahami dan ditafsirkan oleh penulis. Oleh karena itu, mungkin buku ini bisa jadi jendela buat publik untuk mengetahui life journey dari seorang Erick Thohir," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com