Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidupkan Bisnis F&B Surabaya, Puluhan Bartender Adu "Skill" di Ajang Indonesia Cocktail Championship 2022

Kompas.com - 11/11/2022, 14:38 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan bartender dari berbagai daerah berkumpul di Surabaya mulai Kamis (10/11/2022) hingga 3 hari kedepan.

Mereka meramaikan ajang kompetisi meracik cocktail bertajuk Indonesia Cocktail Championship 2022 yang digelar produsen minuman vodka kopi dalam negeri, Friendship, di hotel JW Marriot Surabaya.

Di depan para juri, para bartender dari berbagai kafe, restoran dan rumah hiburan di Indonesia itu beradu bakat membuat cocktail. Tampilan, cara membuat dan rasa menjadi parameter juri untuk mencari siapa bartender terbaik dalam ajang tersebut.

Baca juga: Meski Bisnis F&B Kuasai Mal, tapi Retailer Pilih Ruang Lebih Kecil

Menurut Trade & Marketing Manager PT Hardcorindo Semesta Jaya, Hendry Wijaya, event tersebut merupakan kompetisi ketiga yang digelar.

"Sebelumnya di Jogja dan Bandung. Ini adalah kompetisi kreasi cocktail vodka kopi pertama di Indonesia dan bagian dari pencarian bartender-bartender terbaik yang akan menjadi duta Friendship nantinya," katanya kepada kompas.com Jumat (11/11/2022).

Rangkaian acara tersebut menurut dia juga akan dihadirkan di kota-kota lain di Indonesia seperti di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Bali, hingga Jakarta.

Baca juga: Ingin Jadi Bartender? Ini Kisaran Gaji dan Jurusan yang Bisa Dipilih

Menurutnya, bartender seperti halnya juru masak, adalah representasi pahlawan di dunia food and beverage, tapu masih kurang dirayakan keberadaannya. Padahal seperti makanan, minuman semestinya juga bisa menjadi kekuatan kuliner Indonesia.

Indonesia Cocktail Championship menurut dia adalah upaya untuk menghidupkan kembali bisnis food and beverage yang merupakan nyawa dari bisnis pariwisata yang selama 2 tahun terakhir terimbas Covid-19.

Data dari Perhimpunan Hotel Dan Restoran (PHRI) Jatim, sepanjang 2020-2021 ada 146 hotel dan 31 restaurant mengajukan tutup, 15.000 karyawan dirumahkan, dan hampir 20 persen hotel berganti pemilik.

Baca juga: PHRI: Libur Lebaran, Tingkat Okupansi Hotel Hampir Sama dengan Sebelum Pandemi

Data lain mencatat bahwa café dan restoran non hotel terdampak dari sisi pendapatan yang melorot jauh hingga hanya 10-15 persen dibandingkan omzet sebelum pandemi, dan setelah pembebasan jam buka dan jumlah pengunjung di awal 2022, omzet mulai merangkak naik sebesar 20-30 persen.

"Selain itu sebagai upaya kami mewujudkan cita-cita besar untuk bisa menemukan cocktail yang bisa jadi ciri khas Indonesia, baik dari bahan, rasa, maupun penampilan, seperti halnya Singapore dengan Singapore Sling-nya yang mendunia," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com