Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Perikanan Indonesia Ekspor 10,8 Ton Tuna Loin ke Jepang

Kompas.com - 12/11/2022, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perikanan Indonesia memasok ikan Tuna ke Jepang sebanyak 1 kontainer dengan volume 10,8 ton. Adapun tuna yang diekspor yakni Ikan Tuna Loin Natural Beku dengan kapitalisasi senilai 9 juta yen. Ekspor ini dilakukan oleh salah satu cabang PT Perikanan Indonesia di Ambon, Provinsi Maluku

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan, ikan tuna adalah salah satu komoditas favorit yang diimpor oleh perusahaan perikanan di luar negeri.

Ikan tuna loin merupakan tuna yang sudah diproses dari pembekuan, pencucian, pemotongan kepala, dan pembuangan kulit dan tulang, serta perapihan.

Baca juga: KKP Amankan Pelaku Pengeboman Ikan di Banggai Laut Sulteng

“Ikan tuna yang kami ekspor ke Jepang ini adalah dari nelayan di perairan Maluku. Tuna yang diekspor merupakan kualitas grade A dan grade B,” tutur dia dalam siaran pers, Jumat (11/11/2022).

Ia berharap pengiriman ini diharapkan akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya.

PT Perikanan Indonesia berupaya dapat melibatkan nelayan di Indonesia untuk menyuplai kebutuhan pasar luar negeri dan juga domestik.

Baca juga: Topang Ekonomi Biru, KKP Genjot Produksi Induk dan Benih Ikan Unggul

Sebelumnya, PT Perikanan Indonesia juga mengekspor komoditas yang sama yakni tuna sebanyak 20 ton ke Amerika Serikat pada Juni 2022 dari salah satu Cabang perusahaan di Benoa, Provinsi Bali.

Tuna yang dikirim ke Amerika Serikat berupa ikan tuna yang sudah diproses menjadi tuna saku, tuna steak dan tuna center cut.

Ikan tuna ini telah diproses dari raw material menjadi ikan tuna yang memilik nilai tambah (added value). Dengan begitu, nilai jualnya akan lebih tinggi.

Baca juga: Beda dari Era Susi, Kapal Maling Ikan Tak Ditenggelamkan, tapi Disumbangkan

Selain itu, pada bulan yang sama, PT Perikanan Indonesia Cabang Bitung juga memasok ikan tuna sebanyak 600 kg ke Singapura. Ekspor ini dilakukan untuk memenuhi permintaan dari perusahaan Kida Food Ltd.

Sementara, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk perikanan di Indonesia sepanjang Januari-September mencapai 4,61 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71,8 triliun (kurs Rp15.596).

Adapun, realisasi eskpor itu mencapai 64,65 persen dari target 2022.

Komoditas utama penyumbang capaian ekspor tersebut meliputi udang, tuna-tongkol-cakalang, cumi-sotong-gurita, rumput laut, dan rajungan-kepiting dengan total nilai 3,68 miliar dollar AS atau tumbuh positif 14,48 persen secara tahunan.

Baca juga: Ikan Kerapu Bebek Bakal Jadi Komoditas Unggulan Ekspor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com