Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTA Kayan Diyakini Jadi Jawaban Masa Depan Energi Indonesia

Kompas.com - 14/11/2022, 13:09 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut proyek PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara sebagai jawaban masa depan energi Indonesia.

Hal itu ia sampaikan usai acara penandatangan perjanjian kerja sama proyek transisi energi antara PLN dan Sumitomo Corporation di sela-sela perhelatan G20 di Hotel Intercontinental Sanur Denpasar, Minggu (13/11/2022).

"Ini (PLTA Kayan) adalah sejarah dan jawaban masa depan (energi Indonesia)," ujar Moeldoko dalam siaran pers.

Ia mengatakan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek PLTA Kayan Cascade akan dilakukan pada Desember 2022.

Baca juga: Kemenhub Sebut Penerbangan di Bali Lancar meski Ada KTT G20

Nantinya PLTA Kayan Cascade memiliki kapasitas 9.000 megawatt dengan nilai investasi 17,8 miliar dollar AS. Listrik yang dihasilkan akan menyuplai kawasan industri hijau yang dikembangkan PT. Indonesia Strategis Industri (ISI) dan kebutuhan listrik di Pulau Kalimantan pada umumnya.

Proyek ini diharapkan bisa membantu pemerintah mencapai target pengurangan emisi karbon seperti yang tertera dalam dalam Paris Agreement dan CPOP26 terkait ekonomi hijau.

Pemerintah menegaskan komitmen Indonesia dalam pemenuhan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca juga: Sumitomo Corporation Investasi Rp 270 Triliun Garap Proyek PLTA Kayan IKN 9.000 MW

Moeldoko mengatakan bahwa PLTA Kayan Cascade akan jadi salah satu peninggalan pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab kata dia, proyek infrastruktur ini adalah salah satu proyek investasi terbesar dalam kurun waktu hampir 10 tahun ke belakang.

"Ini akan menjadi legacy dari pemerintahan Pak Jokowi," tutup dia.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala KSP Moeldoko, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Presiden Direktur Sumitomo Corporation Masayuki Hyodo, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi, dan Kepala Perwakilan Sumitomo di Indonesia Eko Hadipermana. Adapun dari PT Kayan Hydro Energy (KHE) hadir Direktur Utama Andrew Suryali.

Baca juga: PLN Dapat Pinjaman 380 Juta Dollar AS untuk Bangun PLTA Upper Cisokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com