Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Melemah, Nilai Tukar Rupiah Kembali ke Level Rp 15.500 per Dollar AS

Kompas.com - 14/11/2022, 17:59 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup melemah pada sesi perdagangan Senin (14/11/2022) hari ini. Mata uang Garuda kembali diperdagangkan di atas Rp 15.500 per dollar AS.

Melansir data Bloomberg, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif, di mana sebenarnya sempat terapresiasi pada awal sesi perdagangan. Namun, pada akhirnya nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,16 persen ke posisi Rp 15.520 per dollar AS.

Mengacu kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah juga terdepresiasi. Pada sesi perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.499 per dollar AS, lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp 15.493 per dollar AS.

Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Hampir 200 Poin, Kini Dollar AS Setara Rp 15.495

Depresiasi rupiah selaras dengan menguatnya indeks dollar AS. Mengacu data Investing, greenback saat ini bergerak menguat pada kisaran 106,99.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, greenback bergerak cenderung stabil pada sesi perdagangan hari ini seiring dengan pernyataan Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, yang memastikan bank sentral tidak akan melunakkan perjuangannya melawan inflasi.

"Yang membuat beberapa investor berpikir bahwa aksi jual tajam minggu lalu mungkin berlebihan," kata dia, dalam risetnya Senin.

Baca juga: Inflasi AS Mereda, Nilai Tukar Rupiah Perkasa ke Rp 15.511 Per Dollar AS

Sebagaimana diketahui, laju inflasi AS yang sedikit mereda pada Oktober lalu membuat greenback terperosok. Tercatat indeks dollar AS turun sekitar 4 persen pada pekan lalu.

"Tetapi Waller mengatakan pada hari Minggu bahwa cetakan inflasi hanya satu titik data yang harus diikuti dan pembacaan serupa lainnya akan diperlukan untuk meyakinkan inflasi melambat," tutur Ibrahim.

Seiring dengan adanya sentimen The Fed tersebut, sebagian mata uang Asia lain juga terpantau melemah terhadap dollar AS. 

Mulai dari yen Jepang (terkoreksi 1,35 persen), dollar Hong Kong (terkoreksi 0,01 persen), dollar Singapura (terkoreksi 0,34 persen), won Korea Selatan (terkoreksi 0,58 persen), peso Filipina (terkoreksi 0,03 persen), hingga rupee India (terkoreksi 0,56 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com