Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Terima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas RI

Kompas.com - 15/11/2022, 10:20 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kategori Pejabat Publik dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut diberikan kepada SYL karena dinilai telah berperan besar terhadap pembudidayaan gemar baca dan literasi.

Sebagai penerima penghargaan, SYL mengatakan bahwa perpustakaan merupakan hal penting dalam mengawal pembangunan pertanian Indonesia yang jauh lebih maju, mandiri, dan modern.

Terlebih, kata dia, perpustakaan telah memberi frame akademik terhadap agenda intelektual para petani dan penyuluh.

"Saya kira perpustakaan itu nilainya sangat tinggi karena ada tiga hal yang terakumulasi di sana,” ujar SYL dalam sambutannya melalui virtual seperti pada keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Kementerian KP Finalkan Naskah Akademik Refugia Perikanan pada Forum Regional

Pertama, kata SYL, frame akademik intelektual. Kedua, manajemen sistem yang terukur. Ketiga, referensi membangun perilaku manusia terutama bagi leadership.

SYL mengungkapkan, informasi dan literasi melalui bacaan buku sangat penting bagi pengetahuan 40 juta petani di seluruh Indonesia. Terutama, bagi 82.000 orang penyuluhnya.

Referensi pengetahuan itu, kata dia, nantinya akan menjadi rujukan dalam meningkatkan produktivitas.

"Waktu saya jadi gubernur, literasi dan bacaan itu sudah menjadi program yang intens. Begitu juga waktu saya jadi bupati, saya membangun perpustakaan yang sangat besar di Kabupaten Gowa. Lalu sewaktu jadi camat, saya sudah mengumpulkan buku-buku dengan judul 3.000 sampai 4.000 judul," imbuh SYL.

Menurut SYL, peran pustaka sangat strategis dalam menggerakkan kerja penyuluh dan petani.

Apalagi penyuluh dan petani merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dalam proses produksi.

Baca juga: Masih Banyak Pengusaha Gaptek Komisi VI DPR Usul ke BKPM Perbanyak Penyuluh Urus Izin Usaha

"Melalui pengetahuan itulah kesejahteraan mereka juga diharapkan meningkat," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando mengucapkan terima kasih atas kontribusi Mentan SYL dalam memajukan pengetahuan anak bangsa melalui budaya baca.

Menurutnya, membaca adalah pondasi yang paling fundamental.

"Kami semua harus bisa memajukan bangsa ini melalui fondasi yang paling fundamental. Pastinya, kami harus meletakkan fondasi kecerdasan dengan menghadirkan sebanyak mungkin informasi-informasi terbaru," jelas Syarif.

Pasalnya, lanjut dia, dunia begitu cepat berubah dan masa depan akan datang kepada generasi lebih cepat 25 tahun daripada yang dibayangkan sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com