Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STAA Bukukan Laba Bersih Rp 1,01 Triliun pada Kuartal III-2022

Kompas.com - 15/11/2022, 21:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkebunan kelapa sawit dan pengolahan minyak sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal III-2022. Ini tercerminkan dari laba bersih perusahaan yang tumbuh positif.

Mengacu kepada dokumen yang diunggah ke laman keterbukaan informasi, STAA membukukan laba bersih Rp 1,01 triliun sampai dengan akhir September lalu. Realisasi ini meningkat 25,2 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 805 miliar.

Pertumbuhan laba bersih itu tidak terlepas dari pendapatan usaha yang meningkat. Tercatat pendapatan usaha STAA tumbuh sebesar 5,4 persen secara tahunan dari Rp 4,18 triliun menjadi Rp 4,40 triliun.

Baca juga: Kuartal III 2022, Laba Bersih Jasa Marga Naik 34,4 Persen Jadi Rp 1 Triliun

Direktur Utama STAA Mosfly Ang mengatakan, kinerja positif perseroan selama 9 bulan ini didukung oleh peningkatan porsi TBS internal yang diproses perseroan dibanding dengan sebelumnya. Meskipun, kata dia, selama 2022 harga CPO mengalami penurunan sebesar 35,5 persen dari posisi tertinggi di triwulan I.

"Selama periode triwulan III-2022, dari Juli–September 2022 harga CPO mengalami penurunan cukup tajam, akibat adanya pelemahan permintaan yang disebabkan oleh adanya resesi secara global," katanya, dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (15/11/2022).

"Namun, perseroan terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi operasional, sehingga kami mampu menjaga profitabilitas perseroan terus tumbuh meskipun adanya penurunan harga CPO,” tambah dia.

Baca juga: Blue Bird Bukukan Laba Bersih Rp 264 Miliar pada Kuartal III 2022

Sementara itu, Deputy Chief Financial Officer STAA Edward Wijaya mengatakan, selama periode kuartal-III 2022, perseroan berhasil mengakuisisi dua lahan kebun kelapa sawit seluas 6.000 hektare (ha) milik PT Hanuraba Sawit Kencana dan PT Sawit Agro Lestari yang berlokasi di Sumatera Selatan. Lokasi lahan yang diakuisisi tersebut berada dekat dengan area perkebunan STAA.

“Melalui akusisi ini, total luasan kebun yang dikelola STAA meningkat menjadi 48.100 hektare termasuk inti plasma. Secara otomatis hal ini juga berdampak positif pada tingkat produksi TBS STAA kedepannya karena rata-rata umur tanaman yang masih berada di posisi usia muda,” tuturnya.

Lebih lanjut Ia bilang, perseroan akan tetap berkomitmen untuk terus menambah ekspansi usaha guna mencapai target STAA untuk memiliki perkebunan tertanam seluas 60.000 hektare pada 2025. Edward menyampaikan saat ini perseroan sedang menjajaki beberapa potensi akuisisi untuk menambah luas perkebunan tertanam perseroan.

“Perseroan masih dalam tahap due dilligence atas kebun-kebun tersebut, dengan tetap mengusung visi perseroan yakni menjadi perusahaan perkebunan terkemuka dan berkelanjutan,” ucapnya.

Adapun total aset STAA per 30 September 2022 berhasil mencapai Rp 7,05 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir 2021 sebesar Rp 5,85 triliun. Sedangkan ekuitas dan liabilitas perusahaan masing-masing sebesar Rp 4,36 triliun dan Rp 2,68 triliun.

Baca juga: Laba Bersih Elnusa Meroket 674 Persen, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com