Punya Peran Penting dalam Ekonomi, Waralaba Harus Semakin Berkembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan waralaba berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional, maka waralaba harus terus berkembang hingga menembus pasar internasional.

Hal ini diungkapkannya saat membuka gelaran Franchise License Expo Indonesia (FLEI) ke-19 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/11/2022). Pameran waralaba, lisensi, dan peluang usaha ini berlangsung selama 18-19 November 2022.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, waralaba akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia pun memastikan, pemerintah akan terus mendukung para pelaku usaha waralaba dalam mengembangkan bisnisnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Tanjungsari Sumedang, Mendag Zulhas: Harga Beras Rp 9.400, Bayarnya Bisa Pakai QRIS

"Pemerintah terus mendukung para pelaku usaha waralaba untuk terus tumbuh karena memiliki potensi yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran waralaba. Kita harus optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjadi karena kolaborasi dan saling mendukung," ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, Indonesia harus percaya diri karena memiliki talenta muda hebat yang mampu menghasilkan produk berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan waralaba yang telah berhasil menembus pasar internasional, salah satunya melalui ribuan jaringan retail Indonesia di Filipina.

"Indonesia memiliki talenta anak muda hebat dalam menghasilkan produk yang mampu menembus pasar internasional. Ini harus kita fasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar dunia. Indonesia punya potensi, punya sumber daya, serta segala persyaratan untuk mencapai hal itu," papar Zulhas.

Baca juga: Kemendag Bantah Terlibat Importasi Bahan Baku Obat Sirup Berbahaya

Ia mengatakan, dengan kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,72 persen di kuartal III-2022 meski di tengah tantangan ekonomi global, menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha. Terlebih, didukung kinerja neraca perdagangan yang surplus 45,52 miliar dollar AS sepanjang Januari-Oktober 2022.

Zulhas pun berharap, ke depannya usaha waralaba Indonesia bisa semakin berkembang, khususnya yang berada di berbagai pelosok daerah.

"Kita mempunyai potensi yang luar biasa untuk itu harus difasilitasi. Saya harap pelaku usaha besar turut memfasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar internasional," tutup dia.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Ekspor Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III/2022