Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Minimal BRI, BNI, BCA, BTN, dan Mandiri

Kompas.com - 18/11/2022, 22:02 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap nasabah bank perlu mengetahui berapa saldo minimal yang ditahan agar rekeningnya tetap aktif. Pasalnya, setiap bank memiliki kebijakan masing-masing dalam hal saldo minimal. Lantas, berapa saldo minimal BRI, BNI, BCA, BSI, BTN, dan Mandiri? 

Saldo minimal atau minimum balance adalah jumlah dana minimum yang harus dipelihara oleh nasabah sebagai persyaratan minimum untuk memperoleh bunga atau jasa tertentu, serta dibebaskan dari kewajiban tertentu.

Apabila saldo minimal kurang dari jumlah yang telah dipersyaratkan, pemilik rekening harus membayar biaya tertentu yang ditetapkan oleh setiap bank.

Baca juga: Serangan Siber Bikin Sistem Operasional JICT Terganggu

Saldo minimal merupakan salah satu ketentuan bank yang wajib diikuti nasabah penyimpan uang. Dengan adanya kebijakan saldo minimal yang ditahan, tidak semua dana di rekening nasabah bisa dicairkan, baik lewat ATM maupun teller.

Jika saldo di rekening sudah mencapai minimal dan dibiarkan pemiliknya terus menerus, maka pihak bank biasanya akan menutup rekening tersebut. Karena itu, nasabah wajib mengetahui berapa saldo minimal atau saldo mengendap di rekening. 

Berikut informasi saldo minimal BRI, BNI, BCA, BSI, BTN, hingga Bank Mandiri sebagaimana dikutip dari laman resmi masing-masing bank:

Baca juga: Sah, Upah Minimum 2023 Naik Maksimal 10 Persen

Saldo minimal BRI

  • BritAma: Rp 50.000
  • BritAma X: Rp 50.000
  • BritAma Bisnis: Rp 50.000
  • BritAma Pro: Rp 50.000
  • Simpedes: Rp 25.000
  • Simpedes Bisa (Pos Impian): Rp 50.000
  • Simpedes Bisa (Pos Investasi): Rp50.000

Saldo minimal BNI

  • BNI Taplus: Rp 150.000
  • BNI Taplus Bisnis: rata-rata per bulan Rp 1 juta (untuk biaya admin)
  • BNI Taplus Muda: tidak dikenakan saldo mengendap.

Saldo minimal BCA

  • Tahapan BCA: Rp 50.000
  • Tahapan Xpresi: Rp 10.000
  • Tahapan Berjangka: Rp 50.000
  • Tahapan Gold: Rp 50.000
  • TabunganKu: Rp 20.000
  • Simpanan Pelajar: Rp 5.000
  • Tapres BCA: Rp 5.000.000
  • BCA Dollar: 100 USD
  • BCA Syariah: Rp 100.000

Saldo minimal BSI

  • BSI Tabungan Easy Mudharabah: Rp 50.000
  • BSI Tabungan Easy Wadiah: Rp 50.000
  • BSI Tabungan Bisnis: 10.000.000
  • BSI TabunganKu: Rp 20.000
  • BSI Tabungan Pensiun: Rp 50.000
  • BSI Tabungan Efek Syariah: Rp 0
  • BSI Tabungan Junior: Rp 25.000
  • BSI Tabungan Simpanan Pelajar: Rp1.000

 

Saldo minimal BTN

  • BTN Batara: Rp 50.000
  • BTN Junior: Rp 20.000
  • BTN Investa: Rp 100.000
  • BTN eBataraPos: Rp 20.000
  • BTN Juara: Rp 50.000

Saldo minimal Mandiri

  • Mandiri Tabungan Rupiah: Rp 100.000
  • Mandiri Tabungan Now: Rp 10.000
  • Mandiri Tabungan Payroll: Rp 10.000
  • Mandiri Tabungan TKI: Rp 10.000
  • Mandiri TabunganKu: Rp 20.000
  • Tabungan Mitra Usaha: Rp 1.000.000
  • Mandiri Tabungan SiMakmur: Tidak ada
  • Tabungan Simpanan Pelajar: Rp 5.000

Baca juga: BI Genjot Standar Kompetensi SDM di Bidang SPPUR

Nah, itulah informasi seputar saldo minimal BRI, BNI, BCA, BSI, BTN, hingga Mandiri per bulan.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com