Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Melalui Klaim Asuransi, Kementan Berharap Pertanian Aceh Dapat Kembali Bergerak

Kompas.com - 20/11/2022, 20:13 WIB
Nada Zeitalini Arani,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Aceh untuk segera menanam kembali setelah klaim asuransi diajukan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh terhadap lahan seluas 314 hektar (ha).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti. Menurutnya, dengan mengajukan klaim, petani akan kembali untuk menanam.

"Kita berharap hal tersebut dimaksimalkan agar pertanian tidak terganggu," tutur Syahrul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (20/11/2022).

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan bahwa petani harus menjaga lahannya. Salah satunya melalui asuransi yang menjadi upaya mitigasi terbaik yang dapat dilakukan petani.

Baca juga: Dinas Pertanian Aceh: 261 Hektar Padi Terendam Banjir di Singkil

"Asuransi akan meng-cover lahan dari serangan organisme pengganggu tanaman, cuaca ekstrem, dan bencana alam," tutur Ali.

Dengan demikian, Ali berharap petani bisa mempertimbangkan untuk mengasuransikan lahannya.

Untuk diketahui, Distanbun Aceh telah melakukan klaim asuransi pada lahan pertanian seluas 314 ha di Aceh Utara yang mengalami musibah banjir dan gagal panen.

Ada 6.776 ha lahan persawahan di 18 kecamatan di Aceh Utara yang mengalami banjir. Dari luas lahan ini, yang mengalami gagal panen seluas 3.611 ha, terdiri dari pertanaman seluas 2.085 ha dan persemaian 1.526 ha.

Baca juga: Kerugian Pertanian Aceh Utara karena Banjir Capai Rp 37 Miliar

Kepala Distanbun Aceh Cut Huzaimah mengatakan bahwa klaim asuransi dilakukan untuk meringankan beban para petani di daerah itu. Ia menjelaskan, untuk mengurangi kerugian petani, pemerintah menyalurkan bantuan 82,4 ton benih untuk 3.297 ha.

Sementara itu, pemerintah membayarkan premi petani melalui anggaran bersumber, salah satunya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah membayarkan klaim asuransi senilai Rp 6 juta per ha atau Rp 1,8 miliar untuk 314 ha lahan pertanian yang terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com