IHSG Sesi I Ditutup Melemah, ARTO, BUKA, dan GOTO Terkoreksi Lebih dari 4 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (21/11/2022) ditutup di zona merah. Pada paruh pertama perdagangan, indeks bursa saham nasional bergerak fluktuatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.090,38. Sempat melesat ke level 7.107,32, IHSG kemudian tergerus hingga akhirnya bergerak di zona merah. Pada pukul 11.30 WIB IHSG melemah 24,38 poin atau 0,34 persen ke 7.057,80.

Statistik bursa menunjukkan 275 saham menguat, 234 saham melemah, dan 187 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 5,29 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,85 miliar saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Pagi Hari Fluktuatif

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, hanya 4 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor teknologi mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,43 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,24 persen.

Anjloknya sektor teknologi tidak terlepas dari merosotnya saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) dan Bukalapak.com (BUKA) masing-masing sebesar 4,50 persen dan 4,49 persen. Selain dua saham teknologi itu, saham bank digital Bank Jago (ARTO) juga turun signifikan, yakni sebesar 6,94 persen ke Rp 5.700.

Sementara itu, Indo Tambangraya (ITMG) mencatatkan kenaikan paling tinggi dalam indeks LQ 45 dengan penguatan sebesar 3,58 persen ke Rp 39.800, diikuti Adaro Energy (ADRO) menguat 2,51 persen ke Rp 3.680, dan Indika Energy (INDY) naik 2,14 persen ke Rp 2.860.

Mayoritas bursa regional Asia lain juga terpantau bergerak di zona negatif, di mana indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 2,14 persen, Strait Times turun 0,79 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,79 persen, sementara Nikkei menguat tipis 0,03 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini